Beri Kail Jangan Ikan

Hari Minggu 4 Februari 2024 adalah hari terakhir debat capres 2024. Debat capres kal ini akan  mengusung tema "Kesejahteraan sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan,Ketenagakerjaan, Sumber daya manusia, dan Inklusi."

Temanya sangat menarik, capres akan berkontentasi untuk meyakinkan program kerja masing-masing. Karena tema ini bersinggungan langsung dengan rakyat.

Bila melihat pengalaman masing-masing capres, tema kali ini lebih menguntungkan bagi capres 01 & 03. Karena capres 01 & 03 telah berpengalaman sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Capres 02 juga memiliki pengalaman, namun lebih terbatas pada kesejahteraan prajurit dan keluarganya, karena capres 02 menjabat Menhan.

Kalau mengamati program kerja masing-masing capres, program kerja yang lebih mengena dan aplikatif, adalah program kerja capres 03, yaitu meningkatkan pendidikan, agar rakyat dapat memperbaiki hidupnya, sehingga kesejahteraan keluarga meningkat dengan sendirinya.

Program kerja capres 01 yang menjanjikan memberikan tunjangan bagi Ibu hamil, seakan hanya janji belaka, yang kalaupun dilaksanakan akan tidak produktif bagi warga. Tunjangan ini tentunya guna menghilangkan stunting yang saat ini ditengarai melanda Ibu hamil karena terkait masalah ekonomi. Konsekuensi negatifnya, masyarakat akan rajin menambah jumlah anak, karena adanya tunjangan ini, namun helum memikirkan nasib hari depan untuk membesarkan dan mendidik si bayi setelah dilahirkan, yang tentunya akan menambah beban ekonomi keluarga.

Janji capres 02 untuk memberikan makan siang gratis kepada masyarakat juga terasa sebagai janji belaka, karena bila dijalankan pasti akan membebani APBN. Sebab masih banyak prioritas kebutuhan negara, seperti pelaksanaan pemindahan IKN ke Nusantara. Bila APBN terganggu, solusinya pasti meningkatkan hutang negara dan solusi ini akan membebani anak cucu bangsa ini.

Adu argumentasi tentang Teknologi Informasi juga pasti menarik. Pasti akan muncul pertanyaan tentang era digital yang banyak menimbulkan disrupsi dan kaitannya dengan robitik dan jketenaga Kerajaan, internet, netaverse dan AI.

Acara debat ini pasti menarik, tiap capres akan mati-matian mempertahankan program kerjanya. Semoga tidak terjadi lagi serangan yang mengarah ke pribadi capres. Boleh menyerang, tetapi seranglah kebijakannya, jangan pribadinya.

Pilihan mungkin sudah mengerucut, karena Pemilu tinggal 10 hari lagi. Semoga acara debat capres trakhhir ini dapat membuat para undecided voters mulai memperoleh keyakunan dan menghilangkan keraguannya.

Marilah pada tanggal 14 Februari 2024 sebagai  masyakat Indonesia yang peduli pada nasib bangsa ini 5 tahun jedepan memilih pemimpin bangsa yang terbaik untuk bangsa ini. Siapapun yang menang harus kita Dukung sebagai Presiden dan Wakil Presiden pilihan rakyat.