Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warung Tegal

7 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 7 Agustus 2023   06:09 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warteg (sumber: disway.id,)

Misal diskusi tentang capres dan cawapres atau caleg atau partai menjelang Pemilu, mereka saling mengutarakan pendapat atas pemkirannya masing-masing, tanpa ada yang mengambil kesimpulan. Termasuk diskusi tentang harga naik, kelangkaan bbm, tabung gas melon atau minyak goreng, bahkan hingga pertandingan sepakbola.

Pembicaraan bisa dipicu oleh pemilik warteg maupun salah satu pengunjung, lalu yang lain nimbrung.

Hebatnya meski mereka berdiskusi secara fanatik, tidak pernah terjadi saling pukul seperti di parlemen.

Mereka saling mengemukakan pendapat menurut akal sehatnya masing-masing. Itulah sebabnya banyak wakil rakyat yang menyempatkan datang ke warteg untuk mendapatkan informasi dari kaum akar rumput.

Kenapa disebut warung Tegal? Padahal penjualnya belum tentu orang aseli Tegal, bisa dari Madura atau Indramayi atau Tasikmalaya. Meski secara rata-rata pemilik warteg berasal dari Tegal  berdasarkan pantauan mudik Lebaran, dari perusahaan yang menyediakan bus gratis.

Namun bisa juga karena saat kerajaan Mataram menyerbu Batavia, Tegal adalah daerah logistik untuk menyiapkan makanan bagi para tentara. Bisa juga pengalaman nenek moyangnya dalam mengelola makanan menurun ke anak cucunya.


Yang pasti harga makanan di warteg ramah di kantong. Dan di warteglah kita mengetahui denyut nadi kehidupan di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun