Awal dan Mimpi Arjuna Bootcamp

Bermula dari pengalaman keluar masuk hutan. Timbul niat untuk membeli tanah, yang direalisasikan pada tahun 2010.

Dulu kawasannya masih berupa hutan. Mendengar keluhan petani talas dan nenas, saat mereka habis panen , serta saat ingin nenjual hasil panennya. Karena jalanan yang konturnya berbukit- bukit dan kondisinya jelek, banyak hasil panen yang jatuh dan hilang dalam perjalanan. 

Sampai dibawah, hasil panen tinggal tersisa sedikit. Dulu di hutan Masih banyak ketemu monyet kepala jambu dan ekor panjang, serta burung elang. Maka timbul niatan untuk membangun jalan.

Dengan dibangunnnya jalan, diharapkan kesejahteraan petani meningkat. Lalu terpikir membangun Bootcamp yang memiliki dua visi healing dan edukasi. Healing dilakukan dengan membangun rumah kayu, rumah bambu dan menyediakan area untuk camping dengan menyewakan tenda, bagi yang tidak mau membawa tenda sendiri. 

Dengan tinggal di lingkungan yang tenang, sejuk dan nyaman, serta berpemandangan Indah. Diiharapkan pulang dalam kondisi lebih bugar. Agar pengunjung tidak bosan, disediakan jalur trekking, rampeling untuk mengatasi jalur yang curam, trampolin, gardu pantau dan berpetualang mengendarai ATV.

Sedang untuk edukasi ditekankan pada prlembinaan mental, yang dapat diikuti oleh pelajar / mahasiswa dan karyawan. Untuk menunjang misi ini disediakan dormitory / barak, lalu dilengkapi dengan permainan yang menguji mental, seperti panahan dan halang rintang. bagi yang menyelesaikan pelatihan akan diberikan sertifikat.

Untuk perkebunan yang tadinya hanya talas dan nenas, dikembangkan dengan menambahkan teh. Sedangkan peternakan memelihara sapi, kambing dan ayam.

Karena jalan sudah rapi, malahan banyak pengembang lain yang ikutan membangun fasilitas untuk rekreasi atau wisata alam.

Arjuna Bootcamp masih terus dikembangkan. Rencana jangka panjangnya akan membangun kolam renang, lapangan tembak dan rumah tsamud atau rumah diatas bukit.

Rumah tsamud adalah inspirasi yang diperoleh dari Al Quran dimana tertulis bangsa Tsamud di Hijr yang pandai dan berumur panjang, namun sering berfoya-foya, sehingga Allah menurunkan nabi Saleh AS. Peninggalan bangsa Tsamud yang masih kokoh padahal dibangun ribuan tahun lalu adalah pahatan gunung atau bukit yang menjadi rumah, bahkan istana. nabi Saleh AS dikirim Allah untuk memperbaiki mental bangsa Tsamud.

Rencana pembangunan rumah tsamud ini mungkin juga terinspirasi  adanya hotel gantung di Purwakarta yang saat ini sedang hitz, yaitu Padjajaran Anyar. Tentu tinggal di rumah yang menggantung akan menimbulkan pengalaman berkesan tersendiri.

Nah, kapan rumah tsamud ini akan terealisasi? Sepertinya masih lama, karena master plannya saat ini belum ada. Hanya mimpinya sudah muncul. Semoga bila pembangunan rumah tsamud ini sudah selesai, kami diundang kembali untuk mendeskipsokan pengalaman tinggal disana.