Destinasi wisata baru adalah:
1. Telaga Menjer, yang pernah digunakan untuk peluncuran paralayang.
2. Kalianget, bila Anda senang berenang di air panas, namun airnya agak keruh, karena mengandung brlerang.
3. Waduk Ladas Lintang, sebagai wisata alam.
4. luwung Sewu / Tebing Seribu, yang muncul saat air waduk Lanang menyusut. Hamparan perkebunan teh sangat indah dinikmati.
Selain destinasi wisata ini, Anda dapat mendaki gungung Perahu dan Cikunir, untuk melihat matahari terbit. Menyaksikan danau telaga warna, keindahan pegunungan dan pertanian dengan teradsiringnya. Pemandangan indah lainnya adalah hamparan Gunung Sindoro.
Adapun kuliner khas di Dieng adalah tempe kemul atau mendoan dan mie ongklok.
Festival yang cukup menarik di kawasan Dieng adalah Ruwatan Tambut Gimbal, karena banyak anak-anak yang memiliki rambut ruwet karena jarang disisir.
Bagaimana untuk mencapai Dieng? Yang paling mudah melalui Wonosobo, hanya sekitar satu jam. Cukup lama, karena jalanan yang mensnjak.
Tips bagi Anda yang ingin berwisata ke Dieng, jangan pergi pada bulan Juli, Agustus, September karena suhu udara sangat dingin bisa minus
Suhu yang dingin ini merusak daun kentang, sehingga panen kentang sering gagal. Namun sangat bagus bagi tumbuhnya daun tembskau.
Juga jangan ke Dieng saat akhir pekan (Jumat, Sabtu, Minggu) karena jalanan padat. Iklim cepat berubah-ubah, kota Wonosobo juga dikenal sebagai kota hujan seperti Bogor.