Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Munculnya Hepatitis Akut Misterius

5 Mei 2022   06:30 Diperbarui: 5 Mei 2022   06:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hepatitis misterius (sumber: kompas.com)

Setelah didera pandemi Covid-19, kini di dunia  ditemukan gejala yang disebut hepatitis Akut nmisterius. Gejalanya berupa organ tubuh rusak dan menyebabkan kematian.

Sudah ditemukan di 30 negara dan termasuk Indonesia, karena di Jakarta sudah ditemukan gejala ini diderita oleh 3 korban dan meninggal dunia, yang menjadi sasaran anak-anak, dari usia 9 bulan hingga 16 tahun.

Bagaimana upaya pencegahannya? Orang tua wajib memperhatikan kebersihan anak-anaknya, seperti:

1. Hindari makan di luar, usahakan makan makanan yang dimasak sendiri, yang terjamin kebersihanya.
2. Disarankan sering mencuci tangan dengan prosedure yang benar, seperti saat Covid-19 masih merebak.
3. Hindari memegang hand railing, pegangan tangga, meja, handel pintu yang sering disentuh orang banyak
4. Hindari bermain di Taman bermain umum.
5. Hindari duduk di tempat umum yang sering digunakan orang banyak.
6. Jangan berenang di kolam renang umum.
7. Semprotkan desinfektans guna membasmi virus di tempat-tempat yang sering disentuh orang.

Berhati-hati lah karena pihak kedokteran belum mengetahui dengan pasti cara mengobati gejala baru ini.


Menurut seorang epidemiologi, penyebab hepatitis yang masih misterius ini menyerang anak-anak mulai usia di bawah 5 tahun hingga 16 tahun.  Penyakit tersebut masih misterius atau ekologinya belum diketahui.

Pada dasarnya hepatitis ini  terindikasi dipicu oleh Covid-19 atau varian-variannya yang memang turut menyerang hati meski ditularkan melalui pernapasan. Karena merusak dan mengganggu fungsi dari hati (hepa), maka penyakit ini menyebabkan hepatitis.

Orang tua hendaknya waspada, bila mengetahui atau mendapati anak-anaknya memiliki gejala-gejala seperti tubuh menguning, kejang, lesu, demam tinggi, mual muntah, diare, nyeri perut, atau penurunan kesadaran, agar segera membawa anaknya ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, untuk diperiksa lebih dini. Gejala lainnya, adalah urine  berwarna gelap, faeses berwarna pucat, kulit menguning dan gatal.

Namun ada pula gejala lain berupa nyeri sendi atau pegal disertai demam tinggi, mual, muntah, atau nyeri perut. Penderita akan kehilangan nafsu makan, lesu, diare disertai kejang.

Jadi jangan asal melakukan isolasi mandiri saja, karena mengira anak terpapar Covid-19, sebaiknya cepat diperiksakan ke dokter agar dapat dilakukan langkah lebih tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun