Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Liburan Nataru Lebih Aman di Rumah Saja

29 Desember 2021   09:30 Diperbarui: 29 Desember 2021   09:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun baru (sumber: pikiran-rakyat.com)


Hari ini sudah tanggal 29 Desember, ini menandakan akhir tahun sudah tinggal tiga hari lagi. Suasana kerja di kantor juga sudah menurun, kebanyakan karyawan sudah membicarakan mau lliburan kemana. Apalagi bersamaan dengan libur anak sekolah, anak-anak sudah merengek ingin pergi ke Ancol atau waterboom.

Mereka seperti sudah lupa bahwa status pandemi Covid-19 masih ada. Pemerintah melalui satgas Covid juga telah menghimbau warga agar tidak merayakan pergantian tahun dengan pesta-pesta maupun berkerumun di pusat keramaian. Covid-19 masih ada, bahkan kabarnya virus sudah bermutasi lagi menjadi varian Omnicron dengan gejala cepat menular, belakangan terdengar kabar pula munculnya varian Delmicron yang merupakan gabungan varian Delta dan Omicron meski bukan varian baru. Bahayanya, varian terakhir ini memiliki sifat induknya, yaitu cepat menular seperti Omicron dan berdampak berat bagi korbannya sehingga harus dirawat di rumah sakit, ciri khas varian Delta.
Mengingat bahaya pandemi masih mengancam, sebaiknya kita mengikuti anjuran Pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah, agar pada liburan Nataru ini korban Covid-19 yang sudah melandai tidak melonjak lagi atau yang dikenal dengan istilah serangan gelombang ketiga. Kita masih ingat, betapa parahnya kondisi di sekitar kita pada bulan Juni-Juli 2021 saat gelombang kedua menghantam Indonesia, rumah sakit penuh hingga selasar dan ruang parkirnya, obat susah dan mahal, oksigen kosong dan petugas pemakaman kepayahan. Tentu kita tidak ingin gelombang ketiga terjadi.
Itulah sebabnya, kita harus mendukung Pemerintah dengan tidak keluar rumah bila tidak penting sekali, memberikan pengertian kepada anak-anak dan selalu menaati prokes.

Bagaimana dengan libur akhir tahun?

Kita tetap libur, mengistirahatkan tubuh, bersantai,  tidak bekerja dan berpikir berat. Kita dapat berlibur di rumah dengan berpesta dalam kelompok kecil, keluarga sendiri. Menyiapkan masakan dan menghilangkan sendiri. Bila perlu bertukar kado, belilah secara daring. Lalu bersantai mendengarkam musik tenang atau menonton film melalui kabel TV atau platform streaming digital, atau menonton siaran langsung olahraga. Bagi pecinta sepakbola, ada tontonan menarik, timnas Indonesia masuk final melawan Thailand dalam perebutan piala AFF. Liga Eropa juga lagi seru-serunya, kita bisa menyaksikan Liga Inggris, Liga Italia, Liga Jerman dan lain-lain.
Selain keamanan keluarga terjamin, kita juga dapat menabung yang dapat kita gunakan untuk berlibur ke tempat yang lebih jauh bila pandemi sudah berlalu. Kita memiliki 10 DSP, kita bisa ke  Mandalika, Wakatobi, Morotai atau Labuhan Bajo. Tak usah bepergian ke luar negeri dulu, selain negeri kita lebih indah, kita bisa menghemat devisa dan karena kita belum tahu kondisi keamanan di luar negeri.
Inilah rencana libur akhir tahun 2021 yang akan dilakukan, bagaimana dengan anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun