Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mandalika Magnet Baru untuk Mendongkrak Kawasan Lain

7 Desember 2021   06:42 Diperbarui: 7 Desember 2021   18:36 3539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mandalika (dok: Musllifa Koteka)

Helianti banyak berkisah pengalamannya menangani makanan yang aman. Seperti Jamuan Hutan Lahan Gambut di Kalimantan Tengah, Jamuan Hutan Papua. Semua dilakukan dengan dilengkspi narasi dan bisa dijual dengan harga premium, dan turis wisman menyukainya.

Dalam aktivitasnya, Herlianti selalu menentukan tempat, makanan, belajar dan experience serta workshop makanan. Contoh workshop makanan mengulas teh, kopi, cara memasak.

Jadi, ia melakukan rebranding bahan pangan dengan bekerja sama bersama petani dan pengrajin. Beras dan madu dengan QR code yang memberi informasi dari mana, cara menanam dan lain-lain.

Basis bahan lokal seperti tepung dari singkong dan ubi. Ikan yang akan dimasak, ditangkap sendiri di kolam, memetik bahan bumbu langsung dari kebun. Juga ada kelas cara  membuat tempe, meracik jamu. Jadi yang diutamakan pengalaman belajar dan belanja dari alam. 

Pada acara Trekking di Rinjani bisa sambil memperkenalkan tumbuhan yang ditemui di sepanjang jalur trekking.  Prokes harus terus berjalan. Semua pelaku wisata sudah tervaksinasi.

Presentasi dilanjutkan oleh Hery Setiawan dari Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Yogyakarta, yang membahas topik "Bentuk sinergi dan harmonisasi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dalam pengembangan potensi sektor pariwisata di Yogyakarta". MICE bisa dilaksanakan saat low season, yang penting kesiapan bandara dan akomodasi.

Berikutnya, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, dengan topik "Melihat potensi pengembangan wisata olahraga Mandalika pada gelaran kompetisi World Superbike". 

Ia berkisah pengalamannya ikut penyelenggaraan Superbike bekerja sama dengan IMI untuk melaksanakan penjualan tiket dalam waktu singkat. Ia juga berkisah pengalamannya menyelenggarakan event motor di sirkuit Sentul.

Pembicara berikutnya adalah Event Director Rinjani Geopark Sport Tourism Festival, Mohammad Farid Zaini, yang bercerita tentang upaya mengangkat potensi kawasan Mandalika Lombok melalui gelaran Rinjani Geopark Sport Tourism Festival.

Narasumber terakhir adalah Director L'Etape Indonesia by Tour de France, Zacky Badrudin yang bercerita tentang mengangkat potensi kawasan Mandalika Lombok melalui gelaran L'Etape Indonesia by Tour de France.

Diakhiri dengan diskusi tentang pembelajaran Tata letak yang masih belum terorganisir. Perlu sinergi dan kolaborasi lebih aktif antar dinas terkait, agar UMKM Ekraf mendapatkan posisi strategis. Keterlibatan masyarakat lokal secara lebih luas agar efek kebermanfaatan buat mereka lebih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun