Masalah lain adalah terbentuknya herd immunity masih suli dicapai, karena ada sebagian warga yang takut vaksinasi, terhadap edek sampingnya, karena vaksin relatif masih baru. Bahkan untuk anak berusia 14 tahun baru akan mendapat vaksinasi tahun depan.
Sekilas Filipina
Filipina adalah negara dengan 7.600 pulau. Bahasa nasional adalah Tagalog, bamun penduduk fasih berbahasa Inggris. Jumlah penduduk sekitar 100 juta, Jumlah pemakai internet sekitar 4.100.000, pengguna mobile phone sekitar 134 juta dengan sosial media yang populer adalah Youtube dan Tiktok.
Temperatur rata-rata 32 derajat Celcius, menggunakan mata uang Peso. Warga senang mengenakan pakaian berwarna cerah. Zona waktu di Filipina sama dengan WITA.
Â
Sebagai negara yang pernah dijajah Spanyol, Â Inggris, dan Amerika ketiganya mempengaruhi bahasa Tagalog. Selain penduduk pribumi, juga ada bangsa Malay, Chinese, dan Arab.Â
Agama Kristen dan Katolik Roma merupakan mayoritas, sekitar 83% disamping agama lain seperti Islam,  dan agama lainnya. Agama Katolik Roma disebarkan pertama kali oleh Magellan yang tugunya ada di Cebu. Uniknya  Moslem Centre justru ada di Manila bukan di Mindanao.
Kuliner
Ada sejenis lunpia, lalu ada kare- kare yang seperti pecel dengan peanut butter sauce. Sedangkan kuliner yang menarik adalah halo-halo, ini bukan makanan selamat datang tapi snack pencuci mulut di musim panas yang mengandung nangka, kelapa, kacang, keladi, custard, santan kelapa, dan perahan es bersama es krim di atasnya. Wah, sangat menyegarkan.
 Penduduk Filipina juga makan nasi. Ciri kuliner Filipina manis, pedas dan asin. Contoh, Adobo yang rasanya manis. Juga ada balut yang enak disantap bersama bir.
Lalu ada kuliner non halal, roasted pork yang disebut belly lechon.Â
Rekomendasi Wisata
Bila pandemi sudah berakhir, dan Anda berminat mengunjungi Filipina. Rommel memberikan rekomendasi mulai dari pulau Luzon ke atas.