Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Delapan Sektor Bisnis yang Harus Stand By Saat Lebaran

8 Mei 2021   13:56 Diperbarui: 8 Mei 2021   14:03 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nakes (sumber: pixabay.com)

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari ini sekaligus untuk merayakan kemenangan karena sudah berhasil menyelesaikan ibadah Puasa selama bulan Ramadan. Lazimnya umat Islam saling bermaaf-maafan sekaligus besilaturahmi dengan saling mengunjungi. Bahkan bagi mereka yang memilki orangtua dan kerabat di daerah asal atsu desa atau kampung dengan susah payah mereka mudik dengan melawan kemacetan yang parah.

Kini terpaksa Lebaran harus dirayakan di rumah saja gara-gara merebaknya virus Corona atau Covid-19. Guna mencegah lonjakan penularan, seperti empat hari libur panjang tahun lalu, dengan terpaksa Pemerintah memberlakukan larangan mudik dengan menghentikan semua moda transportasi baik darat, udara dan laut mulai tanggal 6 -24 Mei 2021. 

Empat perioda hari libur yang menimbulkan lonjakan penularan pada tahun 2020 adalah libur Lebaran, hari Kemerdekaan, Oktober dan akhir tahun. Pemerintah tidak mau kecolongan seperti Infia yang terkena bencana tsunami Covid akibat perayaan keagamaan. Kondisi di India sangat memilukan, rumah sakit penuh, rumah sakit kehabisan dan kekurangan pasokan oksigen, sementara pasien terus berdatangan sehingga banyak yang tak tertangani sehingga harus meninggal dalam kondisi mrngenaskan karena sulit bernafas. Dan harus.meninggal di jalanan serta dikremasi di jalan akibat krematorium kehabisan kayu bakar.

Sebaliknya, tanpa kita sadari ada beberapa sektor profesi yang tidak mengenal libur meski bertepatan dengan Lebaean maupun hari libur lainnya. Bagi mereka kalender seakan-akan berwarna hitam semua termasuk hari Minggu dan libur yang biasanya berwarna merah. Mereka bisa libur, tapi justru di saat orang lain masuk kerja, karena mereka bekerja dengan sistem giliran (shift).

Beberapa sektor profesi yang terpaksa harus bekerja atau masuk kerja demi kelancaran semua pihak adalah:

1. Keamananan

Bagi anggota TNI / Polri bila mereka terkena tugas dinas, mereka terpaksa harus rela ber Lebaran di tempar kerja. Demikian pula para petugas keamanan (security) di perkantoran, mall, komplex perumahan maupun tempat-tempat lain. Mereka harus tetap dinas meski pada hari Lebaran. Bila mereka masih sempat menjalankan sholat Idul Fitri adalah sebuah keberuntungan.

2. Transportasi

Bila tidak ada larangan mudik, mereka yang bekerja pada sektor transportasi pasti harus tetap bekerja, justru puncak aktivitasnya, baik pilot pesawat udara, pramugari, ahli mesin, kapten kapal, Ansk Bush Kapal, masinis kereta api, sopir bis maupun kendaraan umum lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun