Dalam bukunya Nur juga membahas tentang Indonesia paska Pemerintahan Suharto dan Filipina paska Pemerintahan Marcos. Prof. Milagros nenambahkan bahwa kesamaan Suharto dan Marcos memerintah mirip diktator. Benigno Aquino tidak dibunuh oleh Marcos. Suharto dan Marcos memerintah terlalu lama. Paska Suharto dan Marcos banyak peninggalannya yang coba dihilangkan oleh pemerintah berikutnya.
Nur juga menjelaskan tentang perbedaan cara pandang. Contohnya orang Vietnam melihat pembangunan di Indonesia tidak berkesinambungan, beda dengan Vietnam.Â
Sama halnya dengan farewell party di Singapore yang mempertunjukkan tarian hiphop dan menyanyikan lagu Sergio Mendez dinilai tidak sesuai dengan budaya Singapore. Pemahaman yang tidak sempit akan mampu membuka wawasan baru. Indonesia sangat luas dan banyak perbedaan namun tetap mampu meletakkan budaya Indonesia.
Gaganawati yang kini tinggal di Jerman dan Naning Scheid yang kini tinggal di Brussels sangat rindu matahari, makanan, dan merasa lebih nasionalis.
Pertanyaan yang sering muncul bahwa orang Indonesia diduga orang Filipina, hal ini disebabkan orang Filipina lebih dikenal karena ditemukan di seluruh dunia dan suka bekerja dan sangat sayang keluarga, demikian pungkas Prof. Milagros mengakhiri webinar sore ini.