Taufik yang senang berkelana keliling dunia, terpaksa di rumah saja selama 2020 dan ia sangat produktif menulis buku. Sudah ada delapan buku yang dihasilkan. Pertama memperluas buku "1001 Masjid Di 5 Benua" menjadi tiga jilid dengan judul "Jejak Langkah Menuju Baitullah". Lima buku lainnya adalah "Tamasya ke Masa Depan" jilid 1 dan 2 mengenai makam, Muhibah ke Brunei, Pesona Afrika dan Pesona Rusia jilid 1 dan 2.
Kecepatannya menulis buku karena tinggal menyunting tulisan yang ada di blognya, bukan murni tulisan baru.
Bila keadaan memungkinkan, Taufik berkeinginan pergi umroh dan jalan-jalan ke Uzbekistan dan Kazakhstan kalau tidak tahun ini , ya tahun depan.
Hal yang paling menarik dari bukunya "Tamasya ke Masa Depan" adalah makam di Mexico berupa piramida dan di Taiwan yang merupakan makam seorang jenderal muslim. Semua buku Taufik adalah kompilasi perjalanannya selama 2004-2019.Â
Hal paling unik yang belum ditulis di bukunya adalah saat Taufik menunaikan ibadah  haji tahun 2005 hujan lebat selama dua jam di Mekkah hingga merubuhkan tendanya.
Tips dari Taufik, bila ingin mendapatkan paket haji murah, carilah yang hotelnya sedikit jauh dari Masjidil Haram.
Pengalaman unik Taufik di tanah suci saat dia mendapatkan 5 liter air zamzam, 1 liter diberikan ke driver di Istanbul, sisanya dibawa ke HongKong dan diminum diperjalanan tak terasa hanya tersisa 3 liter saat tiba di Indonesia.
Demikian serunya umroh bersama keluarga yang perlu Anda niati agar terlaksana.