Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Tamasya ke Masa Depan", Perjalanan Taufik Menyambangi Makam Tokoh Dunia

22 November 2020   12:16 Diperbarui: 22 November 2020   12:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku jilid 1 (dokpri)

Judul buku: Tamasya ke Masa Depan jilid 1
Penulis: Taufik Uieks
Penerbit: Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan
Jumlah hal : 344 halaman termasuk cover
Cetakan : pertana
Tahun terbit: 2020
ISBN : 9786239 50641

Buku karya Taufik Uieks yang keempat ini termasuk unik dan langka. Bukan membawa pembaca ke alam misteri, namun tetap di dunia nyata karena hanya mengunjungi makam, kuburan atau mausoleum. Selama berpetualang ke manca negara, Taufik selain gemar mencari masjid rupanya juga gemar menyambangi makam.

Buku ini bukan buku yang menyeramkan melainkan justru buku yang sarat dengan sejarah dan budaya. Pembaca dapat melihat melalui foto-foto yang menghiasi buku ini arsitektur makam yang berbeda gaya Eropa, Amerika Latin, Afrika, Asia termasuk makam dalam negeri, Indonesia.

Buku jilid 1 ini membahas dari abjad A-M diawali dari Brunei dan berakhir di Moskwa. Abjad N-Z akan dilanjutkan pada jilid 2.
Halaman awal membahas makam raja-raja Brunei, termasuk makam Romeo Juliet versi Brunei.

Anda tentu masih ingat lagu 'Don't Cry For Me Argentina', di Argentina terdapat makam Evita Peron yang sangat indah. Lalu ada juga makam tokoh global Tito  di Beograd.

Di HongKong terdapat makam muslim raksasa bertingkat sembilan. Juga terdapat makam Sikh. Di HongKong juga terdapat makam kozong makam kuno Lei Cheng Uk seperti halnya Taman Prasasti di Jakarta.

Beranikah Anda memasuki pintu khudus arwah yang terdapat di Ding Ling Tomb Beijing?  Anda juga diajak berpetualang ke makam korban bom atom di Hiroshima. Anda juga dapat memahami tulisan dengan warna hitam dan merah di kuburan Hiroshima, Jepang.

Kuburan yang dijaga patung dewa di Kathmandu, Nepal serta kers di sekitar makam yang tidak boleh diganggu, siapa tahu kera itu reinkarnasi dari manusua yang sudah meninggal dunia.

Kuburan juga mencatat adanya pertikaian akibat agama. Di Dublin terdapat makam para pengungsi yang meninggal akibat perbedaan agama. Sedangkan di Macau ada makam kaum Protestan yang akhirnya boleh dimakamkan di Macau berkat perjuangan Mary.

Georgetown juga menyimpan makam tokoh pendiri pulau Pinang dalam komplels makam kaum Protestan. Di Lang Bac Hanoi terdapat makam Bapak Vietnam Ho Chi Minh serta di Manila terdapat makam Pendiri Filipina Jose Rizal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun