Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Bersalah Tetap Dihukum

11 September 2020   22:12 Diperbarui: 11 September 2020   22:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum (sumber: lawqjustice.com)

Dalam sejarah olahraga di Amerika Serikat, pernah sebuah tim baseball dihukum ke delapan pemainnya,  karena terbukti menerima suap sehingga timnya kalah. Uniknya, ada satu pemain yang  bermain sungguh-sungguh untuk kemenangan timnya namun dia tetap terkena hukuman, bukan karena perbuatannya menerima uang suap, tetapi pemain ini tetap dihukum karena tidak melaporkan kecurangan teman-temannya dalam timnya yang menerima uang suap meski dia mengetahuinya.

Sesorang bisa dihukum karena dia melakukan tindakan, namun seseorang juga bisa dihukum karena dia tidak melakukan apapun. Jadi Anda melakukan suatu tindakan atau Anda tidak melakukan tindakan apapun dapat sana-sama dianggap salah. Hidup Anda dapat hancur karena Anda melakukan suatu tindakan yang melanggar hukum, namun Anda juga dapat dihukum karena tidak melakukan tindakan apapun.

Kejadian serupa dapat terjadi dalam kehidupan manusia. Hancurnya sebuah pernikahan bukan hanya disebabkan karena pertikaian pasangan suami isteri, namun pernikahan dapat hancur karena saling tidak peduli diantara pasangan suami isteri.

Anda dianggap bersalah bila Anda menyesatkan orang lain, sama halnya bila Anda melihat ada orang tersesat namun Anda membiarkannya.

Anda dianggap bersalah bila membohongi seseorang, sebaliknya Anda juga bersalah bila  Anda diam saja padahal orang itu tidak mengucapkan kebenaran.

Anda dianggap bersalah bila melakukan korupsi namun Anda juga bersalah bila Anda memiliki kekuasaaan untuk mencegah terjadinya korupsi, namun Anda membiarkannya.

Kesimpulannya, untuk mencegah terjadinya perbuatan melanggar hukum, Anda harus melakukan suatu tindakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun