Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Wardah Fajri, Bidan Komunitas "Koteka"

29 Agustus 2020   19:10 Diperbarui: 30 Agustus 2020   12:16 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wardah Fajri (sumber: facebook.com)

Karena masih banyak yang kurang memahami apa itu "Koteka", maka admin Koteka pada hari Sabtu 29 Agustus 2020 sengaja menampilkan Wardah Fajri si bidan "Koteka" menjadi nara sumber pada webinar ke 8. Apakah Koteka adalah komunitas kaum pria yang suka mengenakan koteka, dan menjadi saingan komunitas wanita Ladiesiana? Ternyata bukan.

Wardah Fajri yang akrab disapa "mbak Wawa" semula adalah admin Kompasiana yang diminta oleh COO Kompasiana saat itu (2015) Pepih Nugraha untuk membentuk beberapa komunitas berbasis hobi dan daerah. Meski kini (2020) mbak Wawa sudah di luar Kompasiana, acara webinar hari ini sekaligus menjadi ajang reuni dengan para Kompasianer lama.

Komunitas jalan-jalan (traveling) yang paling lama menemukan bentuk kegiatan dan logonya karena anggotanya berdomisili berjauhan. Ada yang di Jerman, di Lombok, di Bogor dan lain-lain, akibatnya hanya kegiatan online yang sering dilakukan. Namun Koteka berhasil juga mengadakan acara offline yakni mengunjungi kota Cirebon dan menyusuri goa-goa disekitar Bogor.

Nama "Koteka" sendiri terpilih setelah sempat dilakukan pemungutan suara. Logo yang difasilitasi oleh Kompasiana menawarkan dua pilihan nama "Koteka" - Komunitas Traveler Kompasiana atau "Koper" - Komunitas Pergi-pergi. Akhirnya terpilih "Koteka" karena dianggap memiliki kedekatan budaya nasional dari wilayah Papua. Juga mengandung filosofi yang dalam suatu alat yang selalu dibawa kemana-mana.

Pada Kompasianival 2015 sudah terbentuk 24 komunitas yakni 7 komunitas berbasis daerah dan 17 komunitas berbasis hobi. Koteka termasuk komunitas berbasis hobi.

Gaganawati, Nanang dan Dhave adalah admin Koteka generasi pertama sedangkan Ony, Dizman dan Nanik adalah admin Koteka generasi kedua yang telah berhasil menyelenggarakan webinar pada era pandemi Covid-19. Tujuan Koteka adalah menghimpun semua Kompasianer penggemar traveling. Contoh tulisan tentang perjalanan di Kompasiana adalah "Mengenal Suaka Elang di Bogor" (Benny Ramdhani) dan "Masjid Cheng Ho Yang Unik" (Fajar Muchtar). 

Kompasiana pernah melakukan co-branding dengan kompas.com, dimana tulisan wisata yang dinilai baik tulisannya dapat ditampilkan di kompas.com. Istilahnya program hibrid. Koteka menghimpun para Kompasianer yang memiliki hobi jalan-jalan, baik wisata sejarah, wisata budaya maupun wisata arsitektur dan lain-lain.

Semoga melalui tulisan ini Anda kini lebih mengenal komunitas Koteka, komunitas yang hobi jalan-jalan yang selalu menuliskan pengalaman jalan-jalannya di laman Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun