Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Warisan Orangtua yang Bernilai

25 Juli 2020   14:39 Diperbarui: 25 Juli 2020   14:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika masih kuat orang tua bekerja sekuat tenaga untuk menanam pohon, meski hanya makan santapan yang sederhana. Bibit pohon ditanam dengan harapan dapat tumbuh kelak saat anaknya sudah dewasa.

Meski kadang-kadang anaknya terheran-heran tanah tandus bagaimana pohon dapat tumbuh. Namun orang tua tetap kuat pendiriannya, jutaan bibit telah ditanamnya minimal satu persen dari bibit pohon itu pasti akan ada yang tumbuh.

Orang tua senantiasa memiliki tekad yang kuat dan tidak pernah berputus asa. 

Tahun berlalu dengan cepat, anaknya telah tumbuh dewasa. Si anak tercengang karena puluhan pohon telah tumbuh di tanah tandus yang dengan semangat tinggi terus ditanam oleh orang tuanya. Meski orang tuanya kini telah tiada, dia telah meninggalkan warisan yang tak ternilai suatu lingkungan yang asri.

Jerih payah yang dilakukan oleh orang tua memang tidak langsung dapat dinikmati, namun kelak anak cucunya yang akan menikmati hasilnya.

Jadi pesan moral yang dapat diperoleh dari kisah ini adalah jangan berusaha menjadi orang berhasil saja, namun berusahalah untuk menjadi orang yang memiliki nilai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun