Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selalu Bugar Selama "Work From Home"

10 Juni 2020   07:29 Diperbarui: 10 Juni 2020   07:32 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi olahraga (sumber: balipuspanews.com)

Dengan merebaknya penyebaran pandemi virus corona, berakibat Pemerintah mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aturan ini bertujuan untuk mencegah penularan virus corona di masyarakat. Salah satu yang terkena dampaknya adalah perkantoran, harus tutup atau boleh beroperasi tetapi karyawannya tidak boleh beraktivitas di kantor. Segera timbul istilah "Work From Home" (WFH) atau bekerja dari rumah.

Menjaga kebugaran

Dengan diterapkannya WFH bagi saya yang tinggal cukup jauh dari kantor justru memberikan berkah khusus. Kalau lazimnya saya harus membuang waktu untuk mengendarai mobil dari rumah ke kantor selama sekitar 1 jam, bahkan untuk pulangnya harus memakan waktu 1,5-2 jam dengan aturan WFH saya dapat memanfaatkan waktu kendara itu untuk berolahraga di pagi hari dan sore hari. 

Saya mulai keluar rumah jam 6 pagi untuk lari pagi atau jalan kaki pagi menyusuri kompleks perumahan di Tangerang Selatan, sedangkan sore hari setelah jam operasi kantor usai saya mulai keluar rumah jam 5 sore. 

Saya tidak berlama-lama berolahraga, cukup 1 jam saja  sehingga jam 7 pagi saya sudah kembali tiba di rumah untuk mandi dan ganti pakaian untuk mempersiapkan diri duduk didepan meja kerja dan menghidupkan  notebook. Tepat jam 8 seperti jam operasi kantor, saya sudah memeriksa surat elektronik yang masuk, dan membalasnya. 

Bila ada rapat internal maupun eksternal kantor yang sekarang sedang lazim menggunakan  zoom, saya juga sudah menyiapkan gawai saya. Kuota internet selalu diperiksa sebelumnya, agar rapat dapat diikuti secara utuh. Sore hari saya hanya berolahraga 1 jam saja, lalu mandi sore dan mengganti pakaian dengan pakaian santai. 

Bila hujan menghalangi aktivitas olahraga pagi dan sore diluar rumah, saya cukup memanfaatkan waktu untuk berolahraga di dalam rumah, senam ringan atau melatih gerakan tai-chi. Jadi selama WFH justru aktivitas olahraga dapat dilakukan penuh. Beda saat bekerja di kantor, paling saya hanya bisa berolahraga pada akhir pekan atau bila ada libur nasional saja.

Apparel Olahraga

Untuk berolahraga di luar rumah, saya selalu menggunakan pakaian olahraga, seperti kaos jersey, celana olahraga dan sepatu olahraga.  Apparel olahraga ini harus nyaman dipakai agar saya rajin berolahraga. Kesalahan pada pemilihan apparel olahraga, misal sepatu olahraga dapat menyebabkan kaki lecet atau kapalan, dan masalah ini sangat mengganggu aktivitas berolahraga. Selain mengurangi waktu, juga  mengurangi target jarak yang harus ditempuh.

Di era pandemi virus corona ini meski sudah memasuki era New Normal, sebaiknya membeli sepatu olahraga secara daring karena toko konvensional masih banyak yang tutup.  Dan menurut informasi dari seorang teman ada sebuah toko sepatu olahraga yang menjual secara daring yakni Toko Sepatu Jaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun