Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Meneropong Minat Penonton Film Nasional di 2019

23 Desember 2019   12:05 Diperbarui: 23 Desember 2019   12:20 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film "Dilan 1991" (sumber: jairoperiafricania.blogspot.com)

Baru saja situs filmindonesia.or.id merilis lima belas film nasional dengan jumlah penonton terbanyak untuk tahun 2019.

Ke lima belas film nasional tersebut adalah:
1. Dilan 1991 5.253.411
2. Dua Garis Biru 2.538.473
3. Danur 3: Sunyaruri 2.411,036
4. My Stupid Boss 2 1.876.052
5. Perempuan Tanah Jahanam 1.795.068
6. Kuntilanak 2 1.726.570
7. Keluarga Cemara 1.701.498
8. Gundala: Negeri ini Butuh Patriot 1.699.433
9. Bumi Manusia 1.316.583
10. Preman Pensiun 1.147.469
11. Orang Kaya Baru 1.118.738
12. Ghost Writer 1.116.676
13. Yo Wis Ben 2 1.031.856
14. Ratu Ilmu Hitam 915.277
15. Wedding Agreement 893.136

Dari lima belas film nasional ini kita dapat kelompokkan atas genre dan kemampuan film nasional bersaing dengan film global. Tahun 2019 adalah tahun terbaik bagi genre roman remaja, karena dua film dengan genre ini mampu membuktikan sebagai film dengan penonton terbanyak. "Dilan 1991" menduduki peringkat pertama disusul "Dua Garis Biru" di peringkat ke dua.

Kalau pada akhir tahun 2019, dua film nasional ("Imperfect" dan "Habibie & Ainun 3") sedang bersaing ketat dengan "Star Wars: The Rise of Skywalker", maka dua film nasional dengan genre roman remaja telah mampu membuktikan kelasnya dengan mampu meraih jumlah penonton terbanyak.

Dilan 1991 harus bersaing dengan "Captain Marvel" pada saat ditayangkan pada bulan Februari 2019. Sedangkan "Dua Garis Biru" harus berkompetisi melawan "Spider Man: Far From Home" dan "The Lion King" pada bulan Oktober 2019.

Horror & Komedi

Genre ke dua yang membayangi dengan ketat adalah genre horror. Tercatat empat film horror mampu meraih jumlah penonton terbanyak. "Danur 3: Sunyaruri" di tempat ke tiga, disusul "Perempuan Tanah Jahanam" besutan sutradara Joko Anwar dan di produksi oleh Rapi Films di posisi ke 5. Yang diikuti "Kuntilanak 2" pada peringkat ke 6 dan "Ratu Ilmu Hitam" pada peringkat ke 14 dengan sutradara Kimo Stamboel, yang merupakan "remake" (pembuatan ulang) dari film berjudul sama produksi tahun 1981.

Empat film dengan genre komedi membayangi pada posisi ke tiga, yakni "My Stupid Boss 2" (4), "Orang Kaya Baru" besutan sutradara Ody C Harahap (11), "Ghost Writer (12) dan "Yo Wis Ben 2" (13).

Uniknya, film bergenre horror "Makmun" gagal masuk ke daftar 15 besar film dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia, namun berhasil menjadi film yang paling banyak ditonton di Malaysia dengan hasil revenue USD 1,7 juta.

Kelas Festival

Meski belum mampu meraih gelar film nasional dengan jumlah penonton terbanyak, beberapa film nasional patut boleh berbangga karena berhasil masuk festival film internasional mewakili Indonesia di ajang piala Academy Awards, seperti "Tak Ada yang Gila di Kota ini" (Wregas Bhanuteja), "The Science of Fictions" (Yosef Anggi Noen) dan "Kucumbu Tubuh Indahku" (Garin Nugroho). Film nasional yang disebut terakhir bahkan mampu menyabet gelar Best Picture pada ajang Festival Film Indonesia 2019 di Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun