Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Konsep Desain Rustik

8 Mei 2019   12:09 Diperbarui: 8 Mei 2019   12:15 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lemari Rustik (Foto: Sandi Nurcahyo, Yogya)

Mungkin Anda pernah melihat sebuah rumah makan dengan tembok yang menampilkan batu bata merah tanpa di plester atau di aci, dan seolah-olah bangunan itu belum selesai, teksturnya kasar dan tidak menimbulkan kesan halus. Ada pula toko furniture atau mebel yang menawarkan lemari, meja, kursi dan laiinya dengan kondisi tanpa di pelitur, seakan-akan mebel tersebut belum selesai dikerjakan.

Penggunaan konsep yang alami ini selain diterapkan pada rumah makan, juga dapat diterapkan pada ruang tamu, ruang makan dan kamar mandi pada rumah Anda ataupun hotel. Meski tampak belum selesai, konsep ini menimbulkan kesan klasik, elegan dan alami, sehingga memunculkan kesan modern. Sebuah hotel di Bali ada yang menerapkan konsep ini guna menarik minat tamu untuk menginap di hotelnya.

Rustik

Konsep desain di atas dikenal dengan istilah konsep rustik. Selain menampilkan desain batu bata merah, sekarang sudah lebih banyak variasinya, bisa batu hitam, coklat kayu maupun batuan alami lainnya. Umumnya dikombinasi dengan perangkat dalam ruang (interior) maupun perangkat luar ruang (exterior) dengan konsep rustik juga.

Selain diterapkan pada dinding, konsep rustik juga diterapkan pada bagian atap, dengan menggunakan konsep etnik atau tradisional, seperti tanpa genteng modern, menggunakan atas dari bahan alami, kayu-kayunya tidak dihaluskan, serta plafon tanpa penutup. 

Sedangkan pada mebel lebih banyak digunakan untuk melengkapi interior dan exterior. Interior menggunakan lemari, meja dan kursi dari bahan kayu yang didesain alami sehingga masih memperlihatkan serat kayu, sangat sesuai disandingkan dengan dinding batu alam atau batu bata merah. 

Untuk exterior, penempatan kursi dan meja dengan konsep rustik juga menimbulkan kesan unik, antik, jadul tetapi elegan. Bahan kayu yang digunakan kadang menggunakan kayu murah, seperti kayu bekas atau kayu dari pohon kelapa. Lebih asri lagi bila dikombinasikan dengan taman, kolam, dan air terjun.

Jadi, bila Anda melihat bangunan dengan interior dan exterior yang menggunakan konsep rustik, bukannya pembangunan belum tuntas, melainkan memang disengaja untuk menarik perhatian dan menimbulkan kesan yang eksotik.

Lemari Rustik (Foto: Sandi Nurcahyo, Yogya)
Lemari Rustik (Foto: Sandi Nurcahyo, Yogya)

Anda tertarik? Silakan mulai merancang untuk menerapkan konsep rustik di rumah Anda, kantor Anda maupun rumah makan yang sedang Anda bangun atau sedang direncanakan renovasinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun