Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sukseskan Asian Games 2018 dengan Wisata Jalan Kaki

13 Agustus 2018   09:39 Diperbarui: 13 Agustus 2018   10:04 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa hubungannya Asian Games 2018 dengan Napak Tilas Asian Games ? Inilah kreasi terbaru dari pakarnya Wisata Jalan Kaki. Wisata Kreatif Jakarta sambil menyaksikan persiapan Asian Games 2018. Anda diajak napak tilas lokasi monumental Asian Games sebelumnya, yang juga pernah diselenggarakan di Indonesia pada tahun 1962.

Mulai minggu ini demi mendukung ajang akbar Asian Games 2018, Wisata Kreatif Jakarta meluncurkan program wisata jalan kaki terbaru, bertajuk "Spesial Tur Napak Tilas Asian Games". Tur ini menggabungkan jalan kaki dan naik bis TransJakarta.

Souvenir Shop

Titik kumpul di Sarinah Thamrin, salah satu toko resmi cinderamata Asian Games 2018, sekaligus toko serba ada paling mewah yang dibangun guna menyambut Asian Games 1962. 

Dalam tur ini, peserta diajak mengunjungi gerai cinderamata resmi Asian Games di Sarinah yang menjamin semua barangnya asli, bukan KW. Ada banyak variasi cinderamata dari yang unik hingga lucu. 

Ada bandana dengan sayap Bhin-Bhin burung cenderawasih yang menjadi maskot Asian Games 2018, juga tanduk rusa si Atung serta tanduk Kaka, si Badak Cula Satu yang juga maskot Asian Games 2018 lainnya. 

Cinderamata Asian Games 2018 (sumber: Wisata Kreatif Jakarta)
Cinderamata Asian Games 2018 (sumber: Wisata Kreatif Jakarta)
Ada pula boneka, tempat pinsil, notes, tas atau woven bag, stiker, dan jam meja. Harganya bervariasi dari 14.900 hingga satu juta lima ratus ribu Rupiah. 

Dengan berjalan kami peserta tur menyusuri Jalan Thamrin, hingga mencapai Bundaran Hotel Indonesia, dengan air mancur dan Tugu Selamat Datang. Mengunjungi Hotel Indonesia yang kini sudah menjadi Hotel Kempinski Indonesia. 

Tugu Selamat Datang dan Hotel Indonesia adalah monumen abadi yang dibangun guna menyambut Asian Games ke 4 (1962) yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Peserta tur diberi kesempatan melihat lift pertama yang dipasang di Indonesia yang masih dilestarikan di Hotel Indonesia.

Di salah satu sudut Hotel Indonesia terpasang foto yang cukup menggelitik, ternyata tamu pertama yang menginap di hotel termegah saat itu datang dengan naik becak. 

Kemudian dengan menaiki bis TransJakarta, peserta tur diajak menyaksikan Jembatan Semanggi yang juga dibangun saat menjelang penyelenggaraan Asian Games ke 4. Kini sudah dimodifikasi menjadi Simpang Susun Semanggi berkat ide mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan diresmikan oleh PLT Gubernur DKI Jakarta Djarot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun