Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Jumanji, Welcome to the Jungle", Menaklukkan Kutukan

24 Desember 2017   21:12 Diperbarui: 25 Desember 2017   04:01 2500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Variety.com

Tahun 1995, film "Jumanji" pertama kali di filmkan, film bertemakan kotak permainan ajaib yang mampu membuat para pemainnya berpetualang secara nyata. Film pertama diperankan oleh almarhum Robin Williams dan sangat sukses di pasaran. Kini 20 tahun kemudian, sekuel film "Jumanji" muncul kembali, dengan judul "Jumanji, Welcome to the Jungle".

Film terbaru "Jumanji" ini mengisahkan empat siswa sekolah menengah atas yang sedang terkena hukuman dari Kepala Sekolah akibat kesalahan yang berbeda-beda. Ada yang tertangkap basah membuatkan tugas belajar teman sekolahnya, ada yang melawan guru olahraganya, dan ada yang tertangkap main Instragram di saat ulangan berlangsung. Ke empat siswa ini dihukum membereskan barang-barang kuno di gudang sekolah agar dipilah untuk dapat dimusnahkan.

Saat akan mulai menjalankan tugas membenahi barang-barang kuno tersebut, Spencer (Alex Wolff) yang ahli bermain video gamemenemukan video game kuno, dia penasaran  dan mencobanya, ternyata terdapat permainan "Jumanji". Spencer lalu mengajak teman-temannya untuk bermain video game tersebut dengan mulai memilih avatar. 

Spencer memilih peran Dr. Smolder Bravestone (diperankan oleh Dwayne Johnson),  Fridge memilih Moose Finbar  ahli zoologi (diperankan oleh Kevin Hart), Bethany (diperankan oleh Madison Iceman) seorang siswi yang sangat tergantung pada gadget dan sering berselfie serta mengunggah gambarnya di Instagram memilih Professor Shelly Oberon (diperankan oleh Jack Black) dan Martha siswi kutu buku yang memilih tokoh Ruby Roundhouse seorang gadis ahli bela diri dan dansa yang takut pada racun (diperankan oleh Karen Gillan).

Keempat siswa ini tiba-tiba terhisap oleh permainan "Jumanji" dan dibawa ke hutan belantara, kelucuan terjadi saat mereka menyadari bahwa ke empatnya sudah berubah kondisi sesuai pilihan avatarnya, yang paling unik Bethany seorang siswi yang berubah menjadi lelaki, untuk buang air kecil saja, dia minta diajari. Kempatnya akhirnya menyadari bahwa mereka hanya memiliki tiga nyawa seperti pada tatoo yang tertera di lengan masing-masing. Bila harus meninggal dunia, maka garis pada tatoo itu akan berkurang satu, namun dapat kembali lagi ke hutan. 

Lalu mereka dijemput oleh Nigel (diperankan oleh Ryhs Darby) dan dibekali sebuah peta yang sobek ujungnya dan ditugaskan untuk mengembalikan permata ke mata patung Jaguar. Mereka harus harus memenangkan permainan agar dapat kembali lagi ke dunia nyata.  

Mereka harus menjalani petualangan berbahaya dan menemukan hal yang ditinggalkan Alan Parrish 20 tahun yang lalu. Mulailah petualangan mereka, diawali dengan disantap kuda nil, dikejar puluhan pesepeda motor dengan senjata api, sehingga mereka harus lari tunggang langgang melarikan diri.

Dalam perjalanan mencari sobekan peta pada sebuah bazaar, mereka harus menaklukan ular yang ganas, dan kejaran dari pembunuh suruhan Jack Van Pelt (diperankan oleh Bobby Canavale) yang sangat ingin memiliki permata dari patung Jaguar dan diselamatkan melalui jalan khusus oleh Alex Vreeke  (diperankan oleh Nick Jonas), seorang pilot penerbang yang telah dua puluh tahun belum sanggup memenangkan permainan "Jumanji". Alex Vreek ini pada film yang diproduksi tahun 1996 dinyatakan hilang. Melalui peran Alex inilah ditimbulkan kesan bahwa film "Jumanji" produk 2017 ini adalah sekuel dari film"Jumanji" sebelumnya.

Film yang diproduksi oleh Ted Field, William Teitler, Mathew Tolmach dan Mike Weber ini menonjolkan petualangan yang luar biasa menyeramkan bagi siswa-siswi yang tiba-tiba harus menjalani permainan yang luar biasa mengerikan, seperti menghindari gigitan buaya, melarikan diri dengan helikopter, dikejar badak bercula, dikejar jaguar, dikelilingi ular berbisa dan dikejar pasukan ninja suruhan Jack.  Film ini juga dibumbui kisah asmara yang terjalin di tengah hutan belantara, antara Spencer dan Martha serta Alex dan Bethany.

Penulis cerita dikerjakan oleh Jake Kasdan yang dibantu empat co-writer Chris Mckenna, Jeff Pinker, Scott Rosenberg dan Erik Sommers . Film bergenre petualangan, laga dan komedi ini disutradarai oleh Jeremy Degruson dan Ben Stassen .

Bagaimana akhir dari petualangan ke empat siswa-siswi dan Alex sang pilot ? Mampukah mereka mengakhiri permainan "Jumanji" dengan kemenangan dan kembali lagi ke dunia nyata ? Saksikan filmnya di bioskop-bioskop terdekat, yang merupakan film yang menghibur di penghujung tahun 2017 ini. Selamat menyaksikan !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun