Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Kompasiana Coverage] : Capri Everitt dan Mimpinya "Around The World in 80 Anthems"

4 April 2016   07:38 Diperbarui: 4 April 2016   19:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara yang dihadiri undangan dan media serta pengunjung Car Free Day berlangsung tiga jam penuh, diawali dengan Taman Suropati Chambers yang membawakan lagu-lagu Indonesia, Lampu Percussion yang dimainkan oleh anak-anak dari SOS Children's Village Indonesia, serta lagu-lagu Papua oleh Fajar dari Komunitas Untuk Papua. Acara diakhiri dengan kirab bersama mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia.

Beberapa komunitas juga ikut mendukung SOS Children's Village di Indonesia seperti Sahabat Anak Negeri, yang dibentuk oleh kalangan artis entertainment (Teuku Zacky, Dira Sugandi, Shanty, Widi Mulya AB3 dan Rebecca Reijman) sejak ada kasus Angeline, dengan programnya "Stop child abuse campaign".

Ada pula UFM 947 dengan programnya "Berikan Pelukan" dan anak yang memeluk orang tuanya atau sebaliknya akan diganjar paket Macaroon.

Serta "Run to Care", tiap pelari yang mengunduh aplikasi dari Phirunthrophy, maka setiap kilometer yang berhasil ditempuh akan ada donasi senilai Rp. 2,000 ke SOS Children's Village.

Dasar berdirinya SOS

Menurut Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children's Village Indonesia, 120 juta anak di dunia telah kehilangan orang tuanya, di Indonesia ada 4 juta anak yang kehilangan orang tua. SOS Children's Village bertugas mendampingi 4.000 anak sejak berdiri 44 tahun silam, untuk memberi kebahagiaan pada anak, melalui pengayoman, memberikan kesehatan dan pendidikan yang baik.

Bagi anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan, SOS Children's Village Indonesia memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga atau Family Based Care di Delapan Desa Anak meliputi Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Lembang, Semarang, Bali dan Flores.

Sedangkan guna mencegah keterpisahan anak dengan orang tuanya, SOS Children's Village melakukan Program Penguatan Keluarga (Family Strengthen Program)di delapan desa ditambah Bogor dan Yogyakarta.

SOS Children's Village sudah bekerja di 134 negara. Dengan visi:
- every child belongs to a family
- every child grows with love
- every child grows with respect
- every child grows with security

Dan misi :
- we build families for children in need
- we help them shape their own futures
- we share in the development of their communities

Bagi Anda yang ingin menjadi Sahabat SOS dapat memberikan donasi secara berkelanjutan, karena sebagai organisasi nirlaba, SOS Children's Village memerlukan donatur tetap bukan yang hanya sekali saja. Bila Anda berminat, dapatkan informasi lengkap pada situs www.sos.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun