Malang, 14 Mei 2024 -- Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan bekerja sama dengan PKG Bina Tunas Bangsa Tumpang dan menggelar pelatihan Ai-Powered Learning Modules (Ai-Pel) untuk guru PAUD se-Kecamatan Tumpang. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari mulai dari 14 hingga 15 Mei 2024, di Aula TK Kemala Bhayangkari 11 Tumpang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, yang diketuai oleh Evania Yafie, S.Pd., M.Pd., Ph.D, dengan anggota tim pengabdian yaitu Nur Anisa, M.Pd., Rosyi Damayani T.M, S.Psi, M.Pd., Drs. Tomas Iriyanto, M. Pd., dan Taufik Ikhsan Slamet, M.Pd. Ketua dan para anggota pengabdian merupakan Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM. Pengabdian ini diinisasi dari para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Tumpang yang masih merasa kesulitan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang cepat, serta belum adanya kesempatan bagi mereka untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan.
Peserta yang hadir dalam pelatihan ini merupakan 66 orang guru PAUD yang berasal dari Kecamatan Tumpang. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli teknologi pendidikan dari UM serta praktisi yang telah berpengalaman dalam penerapan teknologi AI di bidang pendidikan. Pada sesi pertama, peserta diperkenalkan dengan fitur-fitur AI baik yang sering digunakan maupun yang jarang digunakan. Namun, tetap berguna dalam menyusun materi pembelajaran yang menarik. Sesi berikutnya fokus pada penggunaan ChatGPT untuk membantu dalam pembuatan teks dan konten pembelajaran yang interaktif, pemanfaatan Gemini.Bard untuk menulis materi pembelajaran dengan lebih efisien dan efektif, serta cara menggunakan Bing Image Creator untuk menghasilkan gambar dan ilustrasi yang menarik untuk bahan ajar.
Titin, salah satu peserta pelatihan, menyatakan, "Mantap, pelatihannya sangat berguna buat guru muda dan juga guru sepuh yang dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman ini." Peserta lain juga mengungkapkan keinginan untuk terus mendapatkan pelatihan yang serupa untuk mengimbangi tuntutan tugas. "Mampir di sekolah saya juga, agar rekan-rekan saya yang (belum bisa hadir di pelatihan ini) lain bisa ikut belajar," harap Ibu Hermin, salah satu peserta yang berasal dari TK DWP Duwet.
Sementara itu, Rosyi Damayani, perwakilan dari tim pengabdian masyarakat UM, menyampaikan, "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi para guru dan murid di Kecamatan Tumpang. UM akan terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program pengabdian seperti ini."
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran diharapkan dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif. Anak-anak PAUD akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka. Dengan adanya pelatihan ini, Universitas Negeri Malang berharap dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi dengan masyarakat.
