Mohon tunggu...
Suteradara Sinetron
Suteradara Sinetron Mohon Tunggu... -

Menayangkan acara yang dapat meningkatkan IQ (season 2)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penampakan Setan Banci

11 Juli 2011   14:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hegemoni Logika basi
Tai Basi tetaplah Taik
Sisifus baru dunia tak terenkripsi
Halusinatoris berangan bisa mendominasi dengan arogansi

Ide sampah menuai statistik rating palsu tertinggi
Buat apa implementasi, image dan gembira adalah target presisi
Benalu partai-partai politik ditengah rakyat yg takut revolusi
Rating membutuhkan penulis non implementasi
Pengalaman tidak dibutuhkan untuk mengisi posisi

Panggil badai kesini dan aku tau takutmu hanyalah hujan gerimis
Tumpahkan Lahar neraka disini aduk-aduk dengan nanah selangkangan setan banci
Tidak Berani Belum Berani Belum Berani berani
Takkan pernah berani Tak berani berani Takkan Berani kau Banci
Salahkan terusssss dunia dgn buku2 kuno sebagai acuan sehingga kau terlihat optimis terpasung pesimistis

Parameter melonjak tinggi statistik tiket pengujung Pertujukan Badut mulai merajalela
Puja-puja terus.. puji puji terussssss.. ayo lagi puji
Lagi-lagi lagi.. hingga dunia statistik kehabisan angka yang sebenarnya tak terhingga
Waham Kebesaran medok mengkreasi delusi
Cakrawala utopis egois yg takkan pernah terlihat ketika kau membuka jendela

Parameter kegembiraan melecut tinggi segera dijawab dengan ludah basah dan basi
Isian penuh lolongan-lolongan lucu penggerutu pengeluh kelas berat
Ikuti kurikulum industri nikotin didepan internet sampe menunggu waktu habis mampir
Waktu habis mampir.. waktu habis tak terasa hampir mampir

Kini saat ini. Lolongan serigala banci ke internet sudah terdengar serak tak menyala.
Hingga sinar matamu juga tak menyala.
Terlihat berdarah akan kutambah jerat dileher hingga bernanah pekat.
Jika kau tersisa aku akan berlembut hati melemparmu ke rumah sakit binatang terdekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun