terbuka wawasannya usai mengikuti Pemantapan Guru Mapel ASPD yang digelar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bantul melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Kabupaten Bantul, di SMPN 1 Sedayu Bantul, Selasa (11/4/2023).
Guru Matematika MTsN 3 Bantul, Suryani, S.Pd makinBersama 119 guru lainnya, Suryani mendapat pengarahan langsung dari Kepala Dinas, Drs. Isdarmoko, M.Pd,MM.Par melalui zoom dan secara luring oleh Kepala Seksi Kurikulum, Penilaian, dan Pendidikan Karakter SMP, Himawan Sulistyo, S.Pd. Acara juga dihadiri Ketua MGMP, Iwan Santosa dan narasumber Sugirman.
      Dalam sambutannya Bp.Isdarmoko memaparkan, dengan dihapusnya Ujian Nasional, maka untuk mengetahui mutu pendidikan, seluruh Kepala Dinas  se DIY memandang perlu adanya Asessmen serentak, tentusaja melalui ijin Menteri dan didukung dana pemerintah.
      "Tujuan diadakannya assesmen untuk mempertahankan predikat DIY sebagai Kota Pelajar dan sebagai barometer pendidikan. Apalagi kita bisa membuktikan, PISA  di DIY tertinggi se Indonesia," tandas Isdarmoko.
      Kepala Dinas tersebut berharap, karena kemarin hasil ASPD Bantul masih  peringkat ke-3 di DIY, dengan kegiatan pemantapan ASPD diharapkan tahun ini dapat mencapai peringkat ke-2. Ini penting kita upayakan, sebab nilai ASPD akan sangat berpengaruh pada seleksi di sekolah tingkat selanjut nya
      Sedang Kasi Kurikulum menyatakan bahwa Nilai akhir ASPD sangat dipengaruhi oleh : Faktor input siswa, Faktor keluarga yang belum paham pentingnya pendidikan, Faktor Sarana prasarana sekolah yang belum memadai, Faktor kompetensi  guru, Faktor Kepala Sekolah yang kurang perhatian kepada Guru.
      "Dari hasil TO lengkap dengan analisis nya kita prihatin, masih ada 84 sekolah yg dibawah rata," imbuh Himawan.
      Sementara Iwan Santosa menandaskan bahwa keberhasilan nilai ASPD tanggung jawab bersama semua guru. Karena guru yg baik adalah guru yg berinovasi dalam trik penyelesaian soal. Namun ada beberapa kendala yang ditemui, mulai dari siswa yg sekarang ASPD adalah siswa Learning Loos akibat pandemi COVID 19 yang membuat semua kebiasaan dimulai dari nol, kuran nya motivasi siswa dan banyak siswa yg sudah diterima di sekolah lanjut tanpa nilai ASPD.
      Sugirman selaku narasumber meminta agar penulis soal tidak memberikan bedah SKL ASPD, karena beberapa tahun lalu pernah terjadi kebocoran soal.
Untuk pembahasan 40 soal TO MKKS Propinsi yg terakhir bisa dicoba dengan trik mengerjakan soal yang mudah dulu
      "Untuk kelas 9 bisa diberikan cara cepat mengerjakan soal, meskipun kadang hal itu menyalahi proses. Jika sudah ketemu soal yg sangat sulit, boleh ngawur. Tapi ini kalau sudah sangat terpaksa, dengan berdoa, ya Alloh tunjukkanlah bahwa yang benar itu tampak benar," pungkas Girman.