Aksi demo menolak kenaikan BBM dibawa ketawa saja oleh Permadi saat ditemui di kantor DPP Partai Gerindra. Menurutnya kekuasaan yang ada saat ini sudah tidak lagi berpihak pada rakyat, namun sudah ditekan oleh IMF dan antek-anteknya. Penguasa saat ini sudah "menghamba" kepada kekuatan asing,sehingga setiap krisis keuangan, maka jalan yang paling mudah diambilnya adalah dengan menaikkan kebutuhan pokok rakyat terhadap sumber daya alam yang tidak terbarukan itu. [caption id="attachment_168685" align="alignright" width="300" caption="Permadi menikmati Suara Kita Suara Hening"][/caption] Saat ditanya, apa yang dimaksud dengan "menghambakan" diri pada kekuatan asing, Permadi menjawab, bahwa yang dilakukan oleh Soekarno dengan melakukan nasionalisasi perusahaan asing; kini dibalik oleh para penguasa sesudahnya. Mereka dianggap hanya mementingkan keuntungan pribadi dan golongannya belaka. Satu-satunya jalan, kita harus melakukan revolusi! Karena kata Bung Karno, "Revolusi belum selesai!" Permadi kemudian menyarankan, judul baru bagi buku yang ingin kutulis, Suara Kita Suara Revolusi.