Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Soekarno, Maka yang Lain Menghamba Pada Amerika

27 Maret 2012   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:24 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13328590231356802802

Aksi demo menolak kenaikan BBM dibawa ketawa saja oleh Permadi saat ditemui di kantor DPP Partai Gerindra. Menurutnya kekuasaan yang ada saat ini sudah tidak lagi berpihak pada rakyat, namun sudah ditekan oleh IMF dan antek-anteknya. Penguasa saat ini sudah "menghamba" kepada kekuatan asing,sehingga setiap krisis keuangan, maka jalan yang paling mudah diambilnya adalah dengan menaikkan kebutuhan pokok rakyat terhadap sumber daya alam yang tidak terbarukan itu. [caption id="attachment_168685" align="alignright" width="300" caption="Permadi menikmati Suara Kita Suara Hening"][/caption] Saat ditanya, apa yang dimaksud dengan "menghambakan" diri pada kekuatan asing, Permadi menjawab, bahwa yang dilakukan oleh Soekarno dengan melakukan nasionalisasi perusahaan asing; kini dibalik oleh para penguasa sesudahnya. Mereka dianggap hanya mementingkan keuntungan pribadi dan golongannya belaka. Satu-satunya jalan, kita harus melakukan revolusi! Karena kata Bung Karno, "Revolusi belum selesai!" Permadi kemudian menyarankan, judul baru bagi buku yang ingin kutulis, Suara Kita Suara Revolusi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun