Pernikahan adalah hak segala anak bangsa. Oleh karena itu, pemerintah wajib membantu memperlancarkan hak asasi warganya dengan daya bantuan dalam tempo sesingkat-singkatnya dan semudah-mudahnya.
[caption id="attachment_91944" align="alignnone" width="240" caption="Ustad Rian Hamzah sebagai ketua panitia bagi kaum pinggiran, dhuafa dan fakir miskin dalam mengajukan hak-hak mereka kepada Umaro, sp.com"][/caption] Pernikahan massal akan diadakan oleh Yayasan Al-Amin Dharma Mulia dengan menikahkan sekitar 200 pasangan yang berasal dari pengamen jalanan; kaum dhuafa dan fakir miskin.
Ketua Panitia, Rian Hamzah menjelaskan, pernikahan rencananya diadakan Minggu (6/3)pagi, mulai pukul 8.00 pagi hingga selesai di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Maksud dan tujuan pernikahan ini adalah demi melegalkan pernikahan mereka demi menghindari pasangan kumpul kebo. Rencananya, bila sukses pernikahan massal kali ini akan dilanjutkan dengan pernikahan massal yang lebih besar lagi.
Jangan lupa: semua gratis dan halal secara agama. Apabila ada yang berkeinginan mendaftar untuk termin berikutnya dapat menghubungi panitia di sekretariat Gerai Mikro, Yayasan Al-Amin di Kalibata Timur No.31A Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510. Di sini, selain menjadi sentra jajanan dan makanan juga menjadi tempat berteduh bagi pengamen jalanan, fakir miskin dan kaum dhuafa lainnya : [caption id="attachment_92067" align="alignnone" width="320" caption="Sekretariat Gerai Mikro AL-AMIN menerima pendaftaran Pernikahan Gratis,sp.com"]
Saat ini sudah banyak pengamen jalanan yang dibina oleh Yayasan Al-Amin yang berasal dari Jabotabek dan sekitarnya.
