[caption id="attachment_75200" align="alignnone" width="211" caption="Obama ingin dipercaya,google.com"][/caption] Tumben aku dikunjungi tamu Presiden Obama yang datang ke rumah. Cukup lama kami mengobrol sebagai layaknya sahabat yang sudah lama tidak bersua. Pesannya padaku, agar masyarakat Indonesia dapat mempercayai kedatangannya memberi nilai bagi hubungan Amerika Serikat - Indonesia lebih baik lagi. Dan, anehnya menjelang pulang ia memberi seisi rumahku dengan uang rupiah sebagai salam tempel! Loh! Kenapa bukan Dollar Amerika? Apakah Obama sempat ke money changer sebelum ketemu Presiden SBY? Aku tak menyangka! Apakah ini gara-gara listrik padam pada pukul 2-an Minggu (14/11) menjelang sahur dinihari? Dan, karena serba tanggung untuk tidur kembali, akhirnya kuputuskan menunggu waktu sholat subuh. Dan, lucunya setelah sholat subuh dan kembali tidur hingga mendusin pukul 11-an aku bermimpi sepagian ini. Listrik baru nyala kembali satu jam sebelumnya. Apakah mimpi tersebut ada hubungan dengan kedatangan Presiden Amerika Obama ke Indonesia, atau karena tulisan di http://politik.kompasiana.com/2010/11/14/obama-meyakinkan/. Atau, gara-gara kesal dengan PLN? Ah!
