Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis artikel Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik di berbagai media. Sudah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bukit Seguntang Ulu Melayu dan Naskah Sulalatus Salatin

19 Maret 2023   07:20 Diperbarui: 9 Februari 2024   14:48 2349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
John Leydens, Penulis Buku "The Malay Annals" / / Dok. Sutanadil Institute

Perang melawan penaklukan Portugal ini membuat Sultan Malaka terpaksa berpindah pindah, mulai dari Bintan terus ke Kampar di Pulau Sumatera.

Kitab ini juga mengisahkan kedatangan Islam di Pasai yang memberikan gambaran tentang awal dakwah Islam di kawasan Melayu.

Kemudian dilanjutkan dengan cerita hubungan perkawinan antara putri Raja Pasai dengan Raja Malaka, yang menandakan Islam juga telah tersebar ke Malaka.

Hubungan Pasai dan Malaka ini terus berlanjut dimana pada masa berikutnya Sultan Malaka disebutkan turut membantu memadamkan pemberontakan yang terjadi di Pasai.

Dari berbagai Kitab yang banyak di kompilasi sampai sekarang, Kitab atau Buku “The Malay Annals” yang ditulis oleh Dr. John Leyden dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dari 30 bab dan lebih dari 300 halaman, merupakan kitab yang paling tua yang di tulis tahun 1831 M, dan disunting oleh Thomas Stamford Raffles.

Cover Buku
Cover Buku "Malay Annals" // Dok. Sutanadil Institute

John Leydens, Penulis Buku
John Leydens, Penulis Buku "The Malay Annals" / / Dok. Sutanadil Institute
Buku ini sangat detail menjelaskan asal mula Raja-raja melayu yang berasal dari Gunung Sagantang Mahameru atau Bukit Seguntang di Negeri Andalas bernama Paralembang yang kini bernama Palembang. Bichitram Shah atau Sangsapurba keturunan Raja Iskandar Zulkarnain dan putra Raja Suran dan Putri Gangga dari Asia Selatan muncul disebuah bukit di Paralembang dan singkat cerita menikah dengan Wan Sundariah, putri penguasa di Palembang saat itu, Fajar Damang Lebar.

Banyak Cerita dan Data yang disebutkan dalam Kitab Sulalatus Salatin ini yang merujuk kepada Bukit Seguntang sebagai Asalnya Raja-raja Melayu saat ini, sehingga sangat dibutuhkan sekali Penelitian lebih lanjut dan literasi untuk menarasikan Sejarah Melayu ini kepada masyarakat Palembang dan Indonesia umumnya, agar keberadaan Bukit Seguntang sebagai "Ulu Melayu" bisa dipahami oleh Masyarakat Palembang dan Indonesia Umumnya.

*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Bogor, 19 Maret 2023

Blog: https://www.kompasiana.com/sutanadilinstitute9042
Email: gustav.acommerce98@gmail.com
FB: https://www.facebook.com/sutan.adil
Youtube: https://www.youtube.com/@truebackhistoryofficial4204

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun