Mohon tunggu...
Susyam Widiantho
Susyam Widiantho Mohon Tunggu... Dosen - Guru dan Dosen

Program Doktoral Pendidikan Seni UNNES, konsen terhadap budaya, seni dan pendidikan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Multikultural dalam Lagu Banjar

7 Januari 2024   10:40 Diperbarui: 7 Januari 2024   10:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Multikultural dalam Lagu Banjar

Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan kiriman whatsapp dari Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn. (Akademisi dan Kurator Seni) yang berisi link podcast dengan topik “Memahami Multikulturalisme”. 

Secara umum dapat disimpulkan dalam podcast itu bahwa dalam konteks masa sekarang sejarah tidak dapat bergerak secara tunggal dan setiap budaya punya keunikan masing-masing sehingga perlu merekognisi keunikan dengan semangat saling menghargai perbedaan. 

Dr. Djuli sebagai narasumber pada dialog itu menambahkan bahwa dengan spirit Multikulturalisme juga akan membuat kita pandai bersyukur yang diwujudkan melalui kesadaran perbedaan budaya yang akhirnya mengajarkan sikap toleransi, kerjasama dan saling menghargai.

Jika ini kita kaitkan dengan pendidikan maka semangat multikulturalisme sangat dibutuhkan untuk peserta didik dalam membentuk rasa toleransi, saling mengenal budaya yang berbeda dan menghargai perbedaan itu sekaligus membentuk sikap kerjasama yang baik. Pendidikan Multikultural itu dapat di tumbuhkan melalui pemahaman kebudayaan lokal. 

Pendekatan ini penting dalam membangun kesadaran akan keanekaragaman budaya dan menghargai perbedaan di antara masyarakat. Salah satu cara yang efektif untuk mengimplementasikan pendidikan multikultural adalah melalui Lagu Banjar. 

Dalam konteks ini, lagu-lagu Banjar memiliki peran yang signifikan dalam mengajarkan nilai-nilai multikultural kepada generasi muda. Bagaimana Pendidikan Multikultural melalui Lagu Banjar dapat memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya di masyarakat Banjar?

Lagu-lagu Banjar merupakan cerminan kehidupan sehari-hari, tradisi, dan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat Banjar. Melalui lagu-lagu ini, generasi muda dapat diperkenalkan dengan keanekaragaman budaya yang ada dalam masyarakat Banjar. Misalnya, lagu-lagu yang menggambarkan tradisi adat, kehidupan di desa, kekayaan alam, atau nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Banjar.

Lagu-lagu Banjar juga mengandung pesan-pesan yang mengajarkan nilai-nilai multikultural yang penting. Melalui lirik dan melodi lagu, generasi muda dapat memahami nilai-nilai seperti toleransi, saling menghormati, persatuan, dan kerjasama antarbudaya. Lagu-lagu ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar tentang bagaimana hidup harmonis dengan sesama dalam keberagaman budaya.

Pendidikan multikultural dalam lagu Banjar juga membantu memperkuat identitas budaya masyarakat Banjar. Dengan mengenalkan dan mengajarkan lagu-lagu tradisional Banjar kepada generasi muda, mereka dapat lebih menghargai dan memahami warisan budaya mereka sendiri. Lagu-lagu ini menjadi sarana untuk memperkuat rasa bangga dan identitas mereka sebagai orang Banjar, sambil tetap membuka diri dan menghargai budaya lain. 

Lagu Banjar juga dapat menjadi alat untuk menggalang kolaborasi antarbudaya. Pertunjukan musik yang melibatkan kelompok musik tradisional Banjar dengan kelompok musik dari budaya lain dapat menciptakan ruang di mana keanekaragaman budaya dapat dipertunjukkan dan dihargai bersama. Ini juga memberikan kesempatan untuk generasi muda untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan budaya lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun