Nama    : Susi Susanti
Nim     : 0104172143
Fakultas : Â Dakwah dan Komunikasi
DPL Â Â Â Â : Dr. Sulaiman Muhammad Amir M.A
Dunia kini dihadapkan dengan sebuah wabah penyakit yang berasal dari Wuhan yang datangnya secara mendadak dan penyebaran penyakitnya  sangat cepat yang dinamakan Covid 19. Kini penyebarannya sudah hampir keseluruh dunia termasuk indonesia. Virus ini mengharuskan kita untuk menjaga jarak, menjaga kebersihan  dan melakukan aktivitas di rumah aja. Untuk memutuskan rantai  penyebaran covid 19 maka di himpuan untuk mengurangi kegiatan diluar rumah.
Pandemi ini membuat perubahan pola kehidupan  yang biasa kita lakukan  tidak lagi dibiasakan,  termasuk berdakwah yang biasanya di lakukan secara tatap muka dan berjamaah mengalami perubahaan yang mencolok. Kegiatan dakwah tidak bisa kita tinggalkan dan tidak boleh melemah, tapi sebaliknya masa sulit ini bisa menjadi peluang tonggak awal kebangkitan dakwah islam.  Sebagaimana yang kita ketahui dakwah mengajak kepada kebaikan, menyeruh kepada yang makruf dan mencegah segala kemungkaran.
Dengan pembatasan kegiatan pertemuan langsung saat ini, kita tetap bisa berdakwah melalui daring, Karna pada kenyataan dakwah bisa dilakukan dimana saja. Menfaatkan teknologi komunikasi dan informasi secara optimal menjadi alternatif pergeseran pola dakwah. Â Dengan kita memanfaatkan teknologi kita tetap bisa melakukan kengiatan dakwah. Â Berdakwah melalui teknologi memang tidak ngampak, ini menjadi tantangan bagi para da'i yang baru memulai syiar agama secara virtual.
Pengemban dakwah tidak boleh putus , kita bisa menghadirkan konten ringan seperti membua flim , quotes, video, atau vlog yang kontenya memiliki nilai islami dan menarik perhatian masyarakat, atau bisa juga dengan melakukan seminar online, pengajian online, dengan aplikasih seperti Zoom. WhatsApp, YouTube, Fecebook, Line, Telegram, Twitter, dan bisa juga  denga aplikasi pembaca berita seperti Detik.com, LINE Today, Kompas, Idn Times, Tempo.co, dan yang lainnya.
"SAMPAIKANLAH DARIKU WALAUPUN SATU AYAT " (HR. BUKHARI NO.3461)