Ini adalah penderitaan lintas generasi. Â Ada ketimpangan antara peran perempuan dan laki-laki. Perempuan diberatkan dengan urusan rumah tangga, membuat mereka terkekang. Sementara laki-laki sebagai orang yang bertugas mencari nafkah, bisa leluasa dan bertindak egois.
Character Development
Saya sangat menyukai pengembangan karakter di anime ini. Pengembangan karakter yang paling tidak terduga adalah Shizuka Kuze. Di awal, Takopi no Genzai memperkenalkan Shizuka sebagai anak malang korban perundungan dan pengabaian. Saya bersimpati atas apa yang terjadi padanya.
Akan tetapi, belum mencapai setengah bagian cerita, karakter Shizuka berkembang menjadi anak sosiopat.Dia tidak bisa berempati dan hanya fokus pada tujuannya. Dia tidak peduli meski harus menyakiti orang lain demi kebahagiannya.
Reaksi saya sama seperti Takopi, bingung dan cemas. Apakah Shizuka akan baik-baik saja?
Takopi sendiri punya pengembangan karakter yang bagus. Takopi awalnya memandang segala sesuatu dengan hitam dan putih. Baginya kebahagian adalah putih. Sesuatu yang jelas dan dapat digapai dengan Gawai Happy.
Namun, seiring berjalannya waktu, Takopi sadar bahwa Gawai Happy tidak bisa membahagiakan Shizuka. Takopi dapat membahagiakan Shizuka dengan cara lain, tetapi itu mengorbankan orang lain. Mengapa hal baik dan buruk ada secara bersamaan?
Pada akhirnya Takopi menyadari bahwa kesalahannya adalah tidak mencoba menerima Shizuka sepenuhnya. Shizuka adalah manusia yang punya sifat baik dan sifat buruk. Fokus pada kebahagiaan Shizuka bukanlah hal yang tepat.
Momen ketika Shizuka menceritakan segalanya pada Takopi menjadi momen paling emosional di anime ini. Saya sangat senang akhirnya Shizuka punya seseorang yang bisa benar-benar memberinya perhatian.
Skor Akhir Takopi no Genzai
Jika kamu merasa anime ini cukup depresif, ya memang begitu. Anime ini hanya terdiri dari 6 episode dengan cerita yang padat dan pengeksekusian yang baik.
Studio Enishiya menurut saya telah sukses memproduksi Takopi no Genzai. Mereka menyajikan animasi yang tidak kaleng-kaleng. Pergerakan karakternya sangat hidup. Apalagi pada episode 4.