Mohon tunggu...
Sinta gea
Sinta gea Mohon Tunggu... Calon Mahasiswa

Menulis adalah suara hati yang bicara, ketika mulut tak lagi mampu berkata apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Aku Harus Berubah : Biarlah Karena Aku Siap Bukan Karena Dipaksa

14 Juli 2025   17:12 Diperbarui: 14 Juli 2025   17:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto: seorang wanita berdiri. Sumber: pixabay/ haidermah

Ada kalanya aku bertanya,
"Apa salahku menjadi seperti ini?"
Bukan karena aku keras kepala,
bukan juga karena aku menolak berubah.
Aku hanya ingin tahu kenapa dunia selalu memintaku jadi orang lain?

Mereka bilang:
"Kamu harus lebih lembut."
"Kamu harus kurusan."
"Kamu terlalu ini, kamu terlalu itu..."

Lalu perlahan, aku mulai meragukan diriku sendiri.

Aku mulai memotong bagian-bagian dari diriku
demi terlihat pas di mata orang lain.
Aku tertawa saat mereka ingin aku lucu.
Aku diam saat mereka tak suka aku bicara.

Tapi semua itu bukan aku.
Itu hanya "versi editan" agar mereka tetap tinggal.

Dan ketika malam datang,
aku sadar,
aku kehilangan diriku sendiri
padahal akulah satu-satunya yang seharusnya setia bersamaku.

Perubahan itu baik, tapi...
aku ingin berubah karena aku tahu aku butuh bertumbuh,
bukan karena aku takut ditolak.
Aku ingin berubah karena aku sadar itu baik untukku,
bukan karena mereka tak suka diriku yang sekarang.

Karena kalau aku terus berubah demi orang lain,
sampai kapanpun aku tidak akan pernah selesai.
Akan selalu ada yang tidak cukup.

Penutup:

Hari ini, aku belajar berkata:
"Aku boleh berubah, tapi tidak untuk menyenangkan semua orang."
"Aku boleh bertumbuh, tapi tidak dengan menghapus siapa diriku."

Jika aku harus berubah,
biarlah karena aku siap, bukan karena dipaksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun