Mohon tunggu...
Susila Ekawati
Susila Ekawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan Konseling

Saya guru BK di SMP N 3 Jepon Blora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Metode Star

27 September 2022   14:05 Diperbarui: 27 September 2022   21:36 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a. Langkah-langkah Aksi PPL siklus ke-2

Langkah yang saya ambil dalam menghadapi tantangan PPL ke-2 :

  • Saya sudah berupaya mencari ruangan yang paling jauh dari kegiatan HUT sekolah supaya suara dari luar bisa di minimalisir, akhirnya di mushola kami melakukan konseling.
  • pengambilan gambar hanya dari 1 arah, karena konseli tidak mau di syut wajahnya. Sehingga konseling individu bisa terlaksana.
  • b. Strategi PPL siklus ke-2
  • Dalam siklus ke-2 ini saya melakukan konseling individu dengan pendekatan behavioristik teknik kontrak prilaku.
  • c. Proses PPL siklus ke-2
  • Dalam proses PPL konseling individu yang saya lakukan adalah :
  • Melakukan identifikasi masalah, konseli menceritakan ppermasalahannya.
  • Konselor  mengarahkan  konseli untuk mengidentifikasi  tujuan  yang hendak  dicapai.
  • Konselor  membantu  mengarahkan  konseli untuk merumuskan pemecahan  masalahnya
  • Konseli mampu menentukan sendiri prilaku yang akan di ubahnya
  • Konseli  merumuskan  kontrak  perilaku  dan punismen yang akan dijalankan oleh konseli
  • Konseli menentukan  reward kepada dirinya sendiri pada saat       memunculkan prilaku yang sesuai pada jadwal kontrak prilaku.
  •  Apabila konseli melanggar kontrak prilaku Konseli menentukan punismen untuk dirinya sendiri
  • d. Yang terlibat pada PPL siklus ke-1 
  • Dalam aksi PPL siklus ini kami banyak melibatkan banyak pihak, yaitu kepala Sekolah, wali kelas 8E, teman sejawat yang membantu dalam proses pengambilan gambar video, konseli  8E, penjaga sekolah yang membantu meyiapkan ruang.
  • e. SumberMateri
  • Sumber teori teknik konseling. Edwindha Prafitra Nugraheni. 2022. Strategi Layanan Responsif. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Refleksi hasil dan dampak PPLsiklus ke-1

a.Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan  pada PPL siklus ke-1

Setelah kami lakukan bimbingan klasikal berdasarkan informasi dari rekan-rekan guru mapel maupun wali kelas  ada perubahan yang terjadi, peserta didik mulai terlihat aktif dalam proses pembelajaran di kelas.

b. Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Mengapa?

Hal ini berdasarkan  hasil evaluasi proses dari teman sejawat, setelah peserta didik mengikuti  bimbingan  klasikal di peroleh hasil yang baik, mereka sangat antusias, walaupun masih ada beberapa peserta didik yang masih malu dalam menyampaikan pendapatnya di depan tapi pada saat berdiskusi di kelompoknya mereka sudah aktif. Evaluasi hasil dikerjakan oleh peserta didik yang telah di bagikan pada saat mengikuti bimbingan klasikal, melalui penilaian  hasil setelah di analisis skor tertinggi adalah 86,7% peserta didik merasakan perasaan positif setelah melaksanakan bimbingan klasikal.

c. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

  • Guru mapel menyabut baik dan memberikan apresiasi atas peubahan yang terjadi pada peserta didik.
  • Wali kelas merasa senang karena peserta didk sudah mulai meningkatkan motivasi belajarnya.
  • Teman sejawat memberi respon positif atas perubahan yang tterjadi, sehingga bimbingan ini bisa di berikan di kelas-kelas lain yang mempunyai permasalhan yang sama.

Refleksi Aksi PPL siklus ke-2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun