Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghormati Tetangga

17 Oktober 2022   01:39 Diperbarui: 17 Oktober 2022   02:36 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melayat di rumah tetangga yang meninggal dunia (Dok. Pribadi)

Sebelum hari "H", kami membantu sesuai dengan bidang yang dikuasai. Pada hari resepsi, anggota panitia bekerja sesuai dengan pembagian tugas kepanitiaan. 

Kehidupan bertetangga adalah interaksi sosial yang bersifat resiprokal. Kegiatan yang bersifat berbalasan, bergantian. Yang saat ini membantu, suatu saat akan dibantu, demikian sebaliknya. Yang kali ini memberi, suatu saat akan diberi.

Menghormati Tetangga

Ada nasihat bagus. Nasihat itu mengatakan bahwa, jika engkau beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormatilah tetanggamu. Menghormati artinya menaruh hormat. Hormat adalah sikap atau perbuatan yang menunjukkan rasa khidmat. Jadi, menghormati tetangga adalah menunjukkan rasa khidmat kepada mereka. 

Tetangga adalah sekumpulan manusia yang memiliki perasaan. Mereka akan senang dan bahagia jika tidak disakiti secara fisik maupun psikis. Fisik para tetangga adalah dirinya, anggota keluarga, dan harta bendanya. 

Tidak menyakiti secara fisik, artinya tidak menyakiti badan tetangga, sanak saudaranya, dan tidak mengganggu harta bendanya. Tidak menyakiti secara psikis artinya, tidak memberi perlakuan yang dapat melukai hati atau perasaaannya. Kata-kata kasar, kata-kata sindiran yang pedas, nge-gosip, dan sebagainya.

Pun setiap orang memiliki kebutuhan. Tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi. Kadang dibutuhkan uluran tangan orang lain. Contoh, ketika anak membutuhkan alat tulis sementara orang tua sedang tidak mempunyai uang, maka ia membutuhkan bantuan orang lain. 

Tidak jarang mereka harus berutang kepada tetangga. Kita pun tidak selamanya mampu memenuhi kebutuhan kita sendiri. Jika bukan uang, mungkin butuh bantuan tenaga atau barang.

Cepat Kaki Ringan Tangan

Ketika saya menjadi pramuka penggalang, saya diajari lagu Mars Pramuka. Sayang, saya cari lagu dengan nada seperti diajarkan Pembina saya dahulu, tidak saya temukan di YouTube. Liriknya kurang lebih seperti ini.

Didarat samudra di angkasa raya
Pramuka ada dan siap sedia
Bersuluh Trisatya
Ber-Dasa dharma
Bersemangat Pancasila
Tunas kelapa itu lambangnya
Bermakna serbaguna segala-galanya
Gembira giat bekerja
Pembangunan semesta berencana
Cepat kaki ringan tangan
Tulus hati... ramah tamah hey..hey
Taruna Patriot bangsa
Giat praja muda karana 

Kalimat, cepat kaki ringan tangan dan tulus hati ramah tamah, adalah kalimat yang mengajarkan untuk tanggap dan sigap dalam menolong orang lain. Terutama, yang sedang membutuhkan bantuan.

Ketika kita cepat kaki ringan tangan dan tulus hati ramah tamah maka tetangga akan merasa bahagia. Salah satu efek yang saya rasakan ketika saya bersikap seperti itu adalah perasaan tenang. Karena saya yakin, ketika berbuat baik kepada orang lain, orang lain akan berbuat baik pula kepada kita. Jika tidak, mungkin ada sesuatu yang tidak benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun