Kala seseorang melakukan sebuah tindakan tentu hasil dari tindakan seseorang akan berbeda  satu sama lain, terlihat sebuah keseriusan dan keuletan seseorang  dalam melakukan sesuatu, yang pastinya pencapaian (goal) dari sebuah proses akan menandakan bagaiamana tipe pola pikir maupun sikap seseorang, apakah itu pesimis maupun optimis. Pesimis (fixed mindset) adalah pola pikir yang menganggap segala sesuatu bersifat tetap tanpa perubahan, selalu berada pada zona nyaman dan tetap. Sikap pesimis dapat dikatakan sebagai golongan pendukung status quo anti perubahan.
Ciri-ciri:
- Tidak suka di kritik, tindakan sendiri merasa selalu benar.
- Menghindari tantangan..
- Dipaksa untuk berbuat.
- Kesuksesan seseorang dianggap sebagai ancaman/iri.
- Memandang usaha yang gagal sebagai kesia-siaan.
- Tidak menghargai waktu.
Optimis (growth mindset) adalah pola pikir yang menganggap bahwa segala sesuatu dapat dipelajari. Dengan percaya diri dan usaha, segala sesuatu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk ditaklukkan walaupun membutuhkan sebuah proses. Orang yang optimis menghargai yang dinamakan dengan sebuah proses.
Ciri-ciri:
- Suka untuk di kritik sebagai bahan acuan dan petunjuk.
- Suka dengan tantangan untuk mendewasakan diri.
- Inisiatif/memunculkan gagasan baru yang cemerlang.
- Kesuksesan seseorang dijadikan sebagai motivasi dan hikmah.
- Memandang usaha yang gagal sebagai jalan menuju sukses.
- Menghargai waktu untuk berproses dan bertumbuh.
Setelah memahami pemaparan diatas, kamu ada pada pola pikir yang mana nih?
Sumber: https://www.brainpickings.org/2014/01/29/carol-dweck-mindset/