Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

PT. TMMIN, Mengembangkan Budaya Ramah Fasilitas Bagi Member

22 Juni 2015   21:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:40 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Justru selama mengunjungi PT. TMMIN, kata-kata asing berbahasa Jepang makin bertambah. Misalnya saja; Monozukuri, Kaizen, Jidoka, Andon, Haizen Hoshiki, dan kata lainnya yang membuat saya tersenyum bahagia karena pengetahuan makin bertambah.

(Penjelasan Mengenai Jidouku | Foto: Kompasiana.com - Id Satto)

Namun, mencermati setiap penjelasan Mbak Bianca, Pak Turmudi sebagai Executive General Manager TMMIN, dan juga Pak Jatmico sebagai Manager Administration Division (PAD), saya jadi mengerti kalau prinsip 5S yang pernah saya praktikkan di perusahaan terdahulu, merupakan bagian dari prinsip Kaizen di tempat ini, yang berarti sempurnakan, improvement dilakukan terus menerus, karena tidak ada yang sempurna kecuali SangMahaPencipta.

Maka tak heran ketika mengelilingi area PT TMMIN-SUNTER 1 PLANT yang merupakan anak perusahaan Toyota Motor Corporation yang berpusat di Jepang, dan diresmikan oleh Mashiro Nonami pada 17 Desember 2012, banyak hal-hal yang terasa baru bagi saya, meski beberapa hal sudah tak asing karena pernah bekerja di perusahaan Jepang sebelumnya.

(Batu Peresmian PT. TMMIN)

Kenyamanan fasilitas menjadi sorotan utama karena berhubungan dengan kinerja member. Selama berada di area perusahaan, mulai dari auditorium, kantin, musola, tempat produksi pembuatan mesin dari proses perakitan hingga pengemasan, lalu sport center, inilah fasilitas ramah bagi member yang saya rasakan sudah membudaya. Budaya  di perusahaan tersebut berkaitan erat dengan 18 karakter positif bangsa Indonesia, misalnya:


1. Makanan dan Hubungannya dengan Peduli Lingkungan serta Peduli Sosial

Mungkin, dianggap hal biasa bagi orang yang belum mengetahuinya. Tetapi, di tempat ini ada yang berbeda. Begitu mau masuk kantin, kita bisa melihat tampilan pilihan menu makanan hari ini di monitor. Masuk kantin harus lewat jalur sebelah kiri dan keluar lewat jalur sebelah kanan. Aturan ini sangat jelas agar member tidak saling bertabrakan ketika berjalan.

Di dalam kantin, member bebas memilih sajian makanan yang sudah tersaji di atas tray. Menunya cukup variatif. Gizi makanannya sangat terjamin. Bahkan, menurut saya porsinya sangat banyak. Hingga saya penasaran dan mengajak berbincang Bianca, staf PAD sebagai salah satu pemandu #KompasianaVisit, yang pas banget duduk di hadapan saya.

(Kompasianer Mencicip Makanan di Kantin TMMIN | Foto: Kompasiana.com - Id Satto)

(Porsi Makan Siang di Kantin TMMIN | Foto: Kompasiana.com - Id Satto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun