Bandung, 4 Mei 2025 -- Kiara Artha Park, Bandung, menjadi saksi semaraknya Festival Temanggung 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Ikatan Kadang Temanggungan (FIKT). Acara ini, yang didukung oleh Pemkab Temanggung, bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan serta kuliner khas Temanggung kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya di Kota Bandung.
Menggali Kekayaan Kuliner Temanggung
Festival Temanggung 2025 menampilkan berbagai sajian kuliner khas yang menjadi kebanggaan daerah tersebut. Beberapa di antaranya adalah Sego Gono, Ndas Borok, dan Kopi Temanggung. Sego Gono merupakan makanan tradisional yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan daun lembayung, kacang panjang, teri, dan bumbu halus, memberikan rasa yang unik dan khas. Sedangkan Ndas Borok adalah hidangan berbahan dasar kepala ikan yang dimasak dengan bumbu khas Temanggung, memberikan sensasi rasa yang menggugah selera. Tak ketinggalan, Kopi Temanggung yang terkenal dengan aroma khasnya juga menjadi salah satu daya tarik utama, khususnya bagi para pecinta kopi.
Selain menikmati berbagai hidangan lezat, pengunjung juga diberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat proses pembuatan kuliner khas Temanggung. Dengan cara ini, Festival Temanggung 2025 tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner semata, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang kekayaan budaya dan kuliner yang dimiliki daerah ini.
istimewa Festival Temanggung 2025
Apresiasi dari Wali Kota Bandung
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut hadir dalam Festival Temanggung 2025 dan memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini. Farhan menyatakan bahwa kegiatan semacam ini dapat mempererat kolaborasi dan memperkuat persaudaraan antara Kota Bandung dan Kabupaten Temanggung. "Kegiatan ini tentunya menambah kolaborasi dan persaudaraan antara Kota Bandung dan Kabupaten Temanggung lebih solid," ujar Farhan.
Farhan juga menggarisbawahi pentingnya potensi lokal yang dimiliki oleh setiap daerah, yang menjadi daya pendorong utama dalam pembangunan ekonomi dan pariwisata. Ia berharap bahwa Festival Temanggung 2025 dapat menjadi wadah yang efektif untuk menghubungkan dan menyatukan gagasan serta kebudayaan lintas daerah.
istimewa Fesstival Temanggung 2025
Langkah Strategis Pemkab Temanggung
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menyampaikan bahwa pemilihan Kota Bandung sebagai lokasi festival bukan tanpa alasan. Bandung, sebagai salah satu kota besar di Indonesia dengan potensi ekonomi yang besar, menjadi tempat yang sangat tepat untuk mempromosikan produk unggulan dari Temanggung. "Tentunya Kabupaten Temanggung dan Kota Bandung siap berkolaborasi. Salah satunya festival ini dengan menghadirkan kuliner, UMKM hingga penampilan budaya," ujar Agus Setyawan.
Agus juga menekankan bahwa Festival Temanggung 2025 merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Temanggung dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang berakar pada potensi lokal. Festival ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan ekonomi lokal dan membawa nama Temanggung lebih dikenal luas di tingkat nasional.
istimewa Festival Temanggung 2025
Peluncuran "Iket FIKT" sebagai Identitas Budaya Baru
Salah satu momen penting dalam festival ini adalah peluncuran "Iket FIKT" oleh Ketua Panitia Festival Temanggung 2025, Adi Bangun Wiratmo. "Iket FIKT" diperkenalkan sebagai simbol identitas budaya baru Temanggung yang diharapkan dapat memperkuat rasa kebanggaan dan identitas masyarakat Temanggung. Peluncuran ini disambut dengan antusias oleh pengunjung dan menjadi salah satu highlight dari rangkaian acara festival.
istimewa Festival Temanggung 2025
Kolaborasi Lintas Daerah Melalui Business Matching dan Pameran UMKM
Selain kuliner dan seni budaya, Festival Temanggung 2025 juga menghadirkan kegiatan penting lainnya, seperti business matching, pameran UMKM, serta kegiatan investasi yang melibatkan pelaku usaha dari Temanggung dan Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama antara pelaku usaha dari kedua daerah, memperluas jaringan bisnis, serta memasarkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Para pelaku UMKM dari Temanggung dan Bandung juga berkesempatan untuk memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya. Dengan adanya pameran ini, diharapkan produk-produk lokal dari Temanggung dapat bersaing di pasar yang lebih besar, sekaligus meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha UMKM.
Penampilan Seni dan Budaya yang Memukau
Festival Temanggung 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya lokal yang menggambarkan kekayaan tradisi Temanggung. Salah satunya adalah lantunan gamelan Jaran Kepang yang menggema di panggung, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat. Penampilan seni ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Temanggung kepada masyarakat Bandung. Melalui seni dan budaya, festival ini juga memberikan ruang untuk mempererat hubungan antar daerah.
Rencana Ekspansi Festival ke Kota Lain
Melihat antusiasme yang tinggi serta kesuksesan penyelenggaraan Festival Temanggung 2025 di Bandung, FIKT berencana untuk menggelar festival serupa di kota-kota besar lainnya di Indonesia, seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Bali. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan dan memperkenalkan potensi unggulan Temanggung ke berbagai daerah di Indonesia.
Festival Temanggung ini menjadi ajang promosi yang efektif, tidak hanya bagi produk kuliner, namun juga berbagai sektor potensial lainnya, seperti produk kerajinan tangan dan pariwisata. Dengan strategi promosi yang berbasis pengalaman dan kolaborasi lintas daerah, Pemkab Temanggung berharap dapat mempercepat peningkatan ekonomi lokal dan membawa nama Temanggung ke kancah nasional.
Festival Temanggung Bukti Kecintaan Perantau Pada Tanah Kelahiran
Festival Temanggung 2025 juga menjadi bukti nyata kecintaan putra-putri Temanggung terhadap tanah kelahiran mereka. Didik Prasetyo, Ketua FIKT, menyatakan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi solid antara FIKT, Pemkab Temanggung, Pemkot Bandung, dan masyarakat. "Kami ingin Temanggung lebih dikenal, tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di seluruh Indonesia," ujar Didik.
Festival ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Forkompimda dan sesepuh FIKT, yang turut meramaikan acara. Meski sempat khawatir akan cuaca hujan, festival tetap berjalan lancar dan sukses, dengan antusiasme tinggi dari pengunjung yang datang dari berbagai kalangan. Berbagai stan menampilkan produk khas Temanggung, seperti tembakau, kopi, dan kerajinan tangan, serta pertunjukan budaya yang memukau.
Membangun Kebanggaan sebagai Orang Temanggung
FIKT berencana untuk terus memperluas jaringan dan promosi Temanggung dengan menggelar acara serupa di kota-kota lain, seperti Semarang, Yogyakarta, dan Bali. "Kami ingin membangun kebanggaan sebagai orang Temanggung di mana pun kami berada," ujar salah satu perwakilan FIKT. Dengan harapan agar Temanggung dapat semakin dikenal di seluruh Indonesia, FIKT bertekad untuk melanjutkan upaya ini guna memperkuat perekonomian dan memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki daerah ini.
Kolaborasi Positif untuk Kemajuan Temanggung
Festival Temanggung 2025 bukan hanya sekadar ajang untuk memperkenalkan kuliner dan produk unggulan Temanggung, tetapi juga merupakan bukti bahwa kolaborasi antara perantau, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi kemajuan daerah. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan pelaku usaha, seni budaya, dan kolaborasi lintas daerah, festival ini sukses menjadi wadah yang menghubungkan berbagai elemen untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi lokal dan membawa Temanggung ke kancah nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
