Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Bicara tentang Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Diary

NGOBROL PAGI #029 - Membangun Jejaring Bisnis BUMDES @KompasianaDESA

25 Februari 2025   08:12 Diperbarui: 25 Februari 2025   08:12 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suryokoco Ketum RPDN

2. Utomo (BUMDes Pelumbon, Cirebon)

  • Menyoroti bahwa banyak BUMDes bingung dalam menentukan arah usaha.
  • Regulasi belum menjelaskan secara rinci sektor yang boleh dikelola (misalnya, peternakan dengan siklus lebih dari 1 tahun).
  • Mengusulkan bimbingan teknis lebih intensif untuk pengurus BUMDes, agar lebih siap mengelola dana besar.

3. Suryokoco Menanggapi

  • Penguatan peran pendamping desa sangat krusial, karena kebijakan dari pusat selalu ditanyakan ke pendamping.
  • Kemendagri perlu membuka ruang komunikasi yang lebih luas, misalnya forum tanya jawab rutin.
  • Penyertaan modal ke koperasi harus dipastikan mekanismenya, apakah hibah atau investasi.

IV. Kesimpulan dan Rekomendasi

  1. BUMDes perlu membangun jejaring multi-pihak (BUMDes lain, swasta, koperasi, pemerintah daerah).
  2. Transformasi digital sangat penting untuk meningkatkan pemasaran dan efisiensi usaha.
  3. Dukungan administrasi untuk legalisasi BUMDes harus diperkuat, agar ribuan BUMDes yang belum berbadan hukum bisa segera aktif.
  4. Peran pendamping desa perlu diperjelas dan diperkuat, agar bisa membantu desa memahami regulasi baru.
  5. Pemerintah pusat dan daerah harus aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada pengurus BUMDes.
  6. Strategi mitigasi risiko harus diperhatikan, seperti konflik internal, perubahan regulasi, dan akses pasar.

V. Penutup

Moderator Panudi menutup pertemuan dengan harapan bahwa jejaring BUMDes dapat semakin kuat, serta mengajak peserta untuk terus berdiskusi dan berkolaborasi dalam membangun ekonomi desa.


Dokumentasi : 


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun