Depok, 23 Februari 2025 - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Paguyuban Wong Semarang (PAWON SEMAR) 2025 sukses digelar di Pesona Khayangan, Depok. Rakernas tahun ini dilaksanakan secara lebih efektif, mengingat telah dilakukan pra-Raker beberapa hari sebelumnya. Ketua panitia pelaksana, Setyo Wasisto, menyampaikan harapan agar rapat kerja ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat bagi organisasi.
Salah satu agenda utama Rakernas 2025 adalah pelantikan empat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) baru, yaitu DPW Kabupaten Bogor, DPW Cibubur, DPW Kota Bekasi, dan DPW Jakarta Timur. Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan PAWON SEMAR semakin berkembang dan memiliki jangkauan yang lebih luas dalam memberikan manfaat bagi anggotanya.
Dalam sambutannya, Ketua PAWON SEMAR menekankan pentingnya berbagai strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan memperkuat sumber daya manusia. Rakernas 2025 menjadi momentum penting untuk merealisasikan visi besar PAWON SEMAR dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif serta peningkatan kesejahteraan bagi anggotanya. Beberapa poin utama yang disampaikan dalam Rakernas ini meliputi:
1. Transformasi Human Resources menjadi Human Capital
Transformasi sumber daya manusia menjadi human capital menjadi agenda utama dalam Rakernas ini. Peningkatan kapasitas individu melalui pendidikan dan pelatihan menjadi langkah strategis yang harus ditempuh guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan tantangan global.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
- Implementasi konsep pelatihan (diklat) yang selaras dengan program pemerintah agar berjalan efektif di tahun 2025.
- Mendorong kapitalisasi aset dan investasi guna meningkatkan produktivitas individu serta menciptakan nilai ekonomi yang lebih besar.
- Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pelatihan profesional guna mempercepat transformasi sumber daya manusia.
aRakernas Pawon Semar 2025
2. Peralihan Ekonomi Ekstraktif ke Ekonomi Inklusif
Dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi, PAWON SEMAR menekankan pentingnya peralihan dari ekonomi ekstraktif ke ekonomi inklusif. Hal ini berarti mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah serta meningkatkan nilai tambah produk lokal.
- Mendorong hilirisasi produk lokal guna meningkatkan nilai tambah.
- Pelatihan kewirausahaan dan pendampingan bagi anggota untuk menciptakan pelaku ekonomi yang lebih mandiri.
- Pembangunan jaringan usaha berbasis komunitas untuk memperluas akses pasar bagi produk lokal.
- Pengembangan ekosistem bisnis berbasis digital guna meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah.
3. Penguatan Industri Rumah Tangga
Industri rumah tangga menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, PAWON SEMAR berkomitmen untuk mendorong penguatan industri rumah tangga agar mampu berkontribusi lebih dalam perekonomian nasional.
- Mendorong setiap rumah tangga untuk berkontribusi dalam produksi barang dan jasa.
- Dukungan terhadap industri rumah tangga agar berkembang dan memberikan nilai tambah ekonomi.
- Penyediaan akses terhadap bahan baku dan alat produksi guna meningkatkan kapasitas produksi.
- Peningkatan akses permodalan bagi pelaku industri rumah tangga melalui program kemitraan strategis.
4. Peningkatan Kualitas UMKM dan Jaringan Pemasaran
UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, PAWON SEMAR mendorong peningkatan kualitas UMKM serta penguatan jaringan pemasaran guna meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah.
- UMKM menjadi bagian integral dalam pembangunan ekonomi dan perluasan pasar.
- Kolaborasi antara organisasi masyarakat (ormas) dengan UMKM untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
- Digitalisasi UMKM guna meningkatkan akses terhadap pasar yang lebih luas.
- Penyediaan program pelatihan manajemen usaha bagi pelaku UMKM guna meningkatkan efektivitas operasional.
aRakernas Pawon Semar 2025
5. Penguatan Sektor Manufaktur
Langkah-langkah strategis yang telah dirancang akan berdampak pada penguatan sektor manufaktur. Dengan adanya peningkatan investasi dan dukungan kebijakan yang tepat, sektor manufaktur diharapkan dapat berkembang secara signifikan dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
- Mendorong inovasi dalam sektor manufaktur guna meningkatkan daya saing industri.
- Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui program pelatihan berbasis industri.
- Pemanfaatan teknologi dalam proses produksi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
- Optimalisasi ruang fiskal guna memberikan stimulus bagi pertumbuhan sektor manufaktur.
Harapan ke Depan
Rakernas 2025 ini diharapkan mampu menghasilkan program kerja yang konkret dan memberikan dampak positif bagi anggota PAWON SEMAR serta masyarakat secara luas. Dengan semangat kebersamaan dan visi yang kuat, PAWON SEMAR optimis dapat berkontribusi dalam penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di tahun-tahun mendatang.
PAWON SEMAR juga menargetkan adanya sinergi antara sektor usaha, pemerintah, dan masyarakat guna mempercepat realisasi program ekonomi inklusif. Dengan adanya langkah-langkah konkret yang telah disepakati dalam Rakernas ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan PAWON SEMAR dapat terus berkembang sebagai organisasi yang berdaya guna bagi anggotanya serta masyarakat luas.
Rakernas 2025 secara resmi ditutup dengan optimisme bahwa program-program yang telah dirancang akan berjalan dengan baik dan membawa perubahan positif di tahun mendatang. PAWON SEMAR akan terus berupaya menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
