Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Bicara tentang Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

#KaburAjaDulu : Bukti Rasionalitas dan Keberaniaan Anak Muda @KompasianaDESA

12 Februari 2025   22:56 Diperbarui: 12 Februari 2025   22:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah arus globalisasi dan dinamika ekonomi dunia yang semakin kompetitif, anak muda Indonesia semakin menunjukkan keberanian untuk merantau, baik untuk menimba ilmu maupun mengembangkan karier. Tagar #KaburAjaDulu jangan dianggap sekadar keinginan untuk meninggalkan tanah air, melainkan sebagai sebuah pilihan rasional—suatu langkah strategis untuk mengejar cita-cita dan meraih kesuksesan yang mungkin sulit didapatkan di dalam negeri. Artikel ini akan mengupas mengapa keputusan merantau merupakan pilihan bijak bagi generasi muda dan bagaimana peran pemerintah dalam memastikan proses tersebut berjalan dengan aman, terlindungi, dan tercatat dengan baik.

Keberanian dan Rasionalitas dalam Merantau

Fenomena #KaburAjaDulu muncul sebagai respons terhadap kondisi domestik yang mungkin dinilai belum mampu memberikan peluang optimal bagi anak muda untuk berkembang. Kesenjangan sosial, terbatasnya lapangan pekerjaan, serta mahalnya biaya pendidikan menjadi pemicu utama. Dalam konteks inilah, merantau—baik untuk studi maupun bekerja di luar negeri—dapat dilihat sebagai upaya strategis untuk membuka cakrawala dan mengakses sumber daya serta jaringan global yang lebih luas.

Merantau bukanlah tentang meninggalkan identitas atau asal-usul, melainkan sebagai upaya meningkatkan kualitas diri melalui pengalaman dan pembelajaran internasional. Anak muda yang memilih merantau telah menunjukkan sikap proaktif dalam mencari peluang yang lebih besar untuk mencapai kemandirian finansial dan kesuksesan karier. Keputusan tersebut merupakan bentuk keberanian yang patut diapresiasi, karena mereka berani mengambil risiko untuk keluar dari zona nyaman demi masa depan yang lebih baik.

Menjadi Generasi Sukses Melalui Merantau

Bagi banyak anak muda, merantau adalah sarana untuk mengakselerasi pertumbuhan diri dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan yang tidak selalu tersedia di dalam negeri. Dengan belajar atau bekerja di negara-negara maju, mereka mendapatkan paparan terhadap sistem pendidikan, teknologi, dan budaya kerja yang lebih inovatif. Hal ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mereka, tetapi juga memperluas wawasan serta kemampuan bersaing di pasar global.

Kesempatan untuk bekerja di luar negeri seringkali disertai dengan imbalan finansial yang lebih menggiurkan, yang pada gilirannya dapat membuka jalan menuju kebebasan finansial. Generasi muda yang sukses di kancah internasional nantinya diharapkan dapat membawa pulang pengalaman dan ide-ide segar untuk mengembangkan perekonomian nasional. Dengan demikian, merantau menjadi investasi jangka panjang bagi diri mereka sendiri dan bagi bangsa, ketika mereka kembali membawa ilmu dan inovasi yang dapat mendorong pembangunan di tanah air.

Peran Pemerintah: Memfasilitasi dan Melindungi Anak Muda

Meski keputusan untuk merantau merupakan pilihan pribadi yang rasional, pemerintah tidak boleh lepas dari tanggung jawab untuk menjamin  iklim yang mendukung dan memberikan perlindungan bagi anak muda di luar negeri. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah menegaskan bahwa tugas negara adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa anak muda yang memilih untuk menimba ilmu atau bekerja di luar negeri mendapatkan kemudahan serta perlindungan yang memadai.

Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang memudahkan akses belajar atau bekerja di luar negeri. Program beasiswa, kerja sama internasional, dan kemudahan dalam proses visa adalah beberapa contoh inisiatif yang dapat membantu anak muda mewujudkan impian mereka. Selain itu, sistem pendataan yang transparan dan terintegrasi juga penting agar setiap individu yang merantau dapat terlindungi dan mendapat layanan konsuler yang optimal ketika menghadapi kendala di negara asing.

Pemerintah tidak hanya bertanggung jawab dalam hal regulasi dan pengawasan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang memberikan dukungan penuh. Misalnya, pendirian pusat informasi dan layanan konsuler yang mudah diakses, serta penguatan jaringan antar kedutaan besar dan konsulat, dapat membantu memastikan bahwa para perantau mendapatkan perlindungan hukum, sosial, dan ekonomi. Upaya pendataan yang sistematis juga akan memudahkan monitoring serta evaluasi program-program pendukung merantau, sehingga manfaat yang diperoleh tidak hanya dirasakan oleh individu, melainkan juga bagi pembangunan nasional ketika mereka kembali dengan pengalaman yang berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun