Mohon tunggu...
Surya Seno
Surya Seno Mohon Tunggu... Petani - memelihara kehidupan

Avignam Jagad Samagram

Selanjutnya

Tutup

Nature

[FPB-UKSW] Intip Pengolahan dan Pemupukan Lahan Produksi Benih Padi Hibrida di PT Primasid

25 April 2020   15:05 Diperbarui: 25 April 2020   15:01 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
padi penghasil benih hibrida siap panen [dok. ss]

Penyingkalan dan pelumpuran harus maksimal. Jika tidak perakaran tanaman padi tidak tumbuh dengan baik dan banyak gulma yang berkompetisi dengan tanaman padi.

Dalam pengolahan lahan sawah, kedisiplian pada kegiatan awal akan mempengaruhi dalam masa perawatan tanaman padi hingga panen.

proses pelumpuran [dok. ss]
proses pelumpuran [dok. ss]

Setelah dilakukan rangkaian kegiatan pengolahan lahan produksi, barulah kegiatan penanaman bibit dimuali. Sebelum dilakukan penanaman dipastikan tidak ada hama yang dapat mengganggu pertumbuhan padi seperti hama keong.

Jika dilahan kedapatan hama keong, maka harus segera diambil tindakan dengan melakukan pengendalian. Perusahaan ini menggunakan racun hama "Metadex" untuk mengendalikan hama keong.

proses perataan lahan sebelum pindah tanam padi [dok. ss]
proses perataan lahan sebelum pindah tanam padi [dok. ss]

Kedisiplinan dalam pemupukan juga sangat mempengaruhi hasil produksi padi hibrida. Proses pemupukan sangatlah unik, bahkan dapat diibaratkan seperti memperlakukan seorang anak. Karena dalam pemupukan kita harus tahu apa yang dibutuhkan oleh tanaman pada usia tertentu.

Pada tanaman padi membutuhkan pH netral dan tersedia kalsium pada tahap awal penanaman, sehingga diaplikasikan pupuk Calcipril sebagai sumber kalsium. Pengaplikasianya 1 hingga 2 hari sebelum tanam.

Pada tahap pertumbuhan optimal anakan pada rumpun padi, diaplikasikan pupuk urea yang mengandung hara Nitrogen (N). pengaplikasian pupuk urea diamksudkan untuk memperbanyak jumlah anakan tanaman padi. Tepatnya pada usia padi 7 hingga 14 hari.

Padi akan membutuhkan hara kompleks Nitogen, Phospat, Kalium (NPK) cukup banyak ketika berumur diatas 60 hari setelah tanam (HST). Karena pada fase tersebut tanaman padi membutuhkan nutrisi lebih untuk memperbesar batang dan memperpanjang malai tanaman padi. Kondisi tersebut akan mendukung fase generatif tanaman pagi, karena selain menguatkan dengan batang yang besar dan malai yang panjang juga meningkatkan pengisian pada gabah benih padi hibrida.

Jadi, yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengolahan tanah dan pemupukan lahan produksi padi di PT. Primasid adalah kedisiplinan dalam pelaksanaan setiap kegiatan pengolahan lahan maupun pemupukan secara rinci.

Salam....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun