Mohon tunggu...
Ahmad Suryani
Ahmad Suryani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hasrat Menembus Batas

4 Januari 2019   00:45 Diperbarui: 4 Januari 2019   00:55 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keponakan saya yang satu ini pun tidak berbeda jauh akan sikap, kemauan dan keras prinsipnya dalam keinginan mencapai sesuatu, saat ini duduk pada bangku sekolah kelas 2 SMK 9. Jakarta Utara. semenjak usia 13 tahun / saat Raihan menginjak bangku sekolah SMP kelas 3, SMPN 53 Jakarta Utara.  mengingat pekerjaan dan waktu , tempat  yang membuat saya bisa kembali dalam satu bagian utuh dalam silaturahmi keluarga dan dapat memperhatikan langsung  pada keponakan saya  Raihan

Keinginan seorang Raihan untuk menyelesaikan Khatam Al Quran, Belajar bela diri silat dan materi pelajaran editing gambar dan video , dan kebetulan materi pelajaran sekolah seorang Raihan dekat sekali dengan hobby saya dalam mengedit / membuat video pada event event tertentu.  dan sering kami berdua terlibat dialog aktif berkaitan materi sekolah nya untuk di bahas dan menjadikan dialog yang menyenangkan 

Di saat Raihan ingin menyelesaikan Khatam Al Quran,  saya lihat kesungguhan nya dan benar benar dia jalankan dengan komitmen dan tanggung jawab akan ucapannya. Tepatnya Ramadhan kemarin di selesaikannya dalam bulan masa bulan Ramadhan  tanpa membuang waktu yang sia sia, sekalipun ada waktu kosong Raihan isi dengan membantu ibunya menagih uanga dagangan ke pasar, dan mengisi waktunya dengan mengerjakan pekerjaan rumah nya.

Dan untuk yang satu ini menjadikan pembelajaran berharga buat saya dari seorang Raihan, keinginannya untuk belajar beladiri Silat, yang tempatnya tidak dekat untuk di jangkau dari kediaman, sementara untuk mengikuti latihan aktifnya pada malam hari selepas shalat Isa. melihat waktu yang Raihan miliki, serta kesibukannya sebagai seorang anak sekolah, keinginannya begitu kuat untuk belajar ilmu beladiri.

Orang tua nya yang khawatir akan waktu belajar sang anak, khawatir akan fisik, serta kesehatan sang anak tentunya wajar sekali jika menyarankan dan menasihati untuk menunda keinginannya , yang bisa di lakukan setelah tamat SMP  dan fokus pada pelajaran sekolahnya agar dapat menyelesaikan dengan baik.  hasrat yang begitu kuat dan keinginannya tidak dapat di bendung, upaya orang tuanya menahan bukanlah menjadikan masalah buat seorang Raihan, dengan menjaga prestasinya di sekolah dan terus dia jalankan latihannya.

Pencapaian yang luar biasa untuk seorang Raihan dalam mengejar keinginannya jika saya buat perbandingan dengan anak anak seusianya sebagian besar, Raihan mampu menunjukan kemampuannya menyelesaikan sekolah menengah nya dengan prestasi 2 terbaik di sekolah, dan menjadi pendamping pelatih nya untuk melatih para siswa baru di tempat pelatihan ilmu bela diri nya hingga saat ini.

Banyak Hal yang saya dapati dari dua orang keponakan saya , hasrat yang kuat dalam mencapai sesuatu, di dampingi dengan karakter dan prinsip yang tidak tergoyahkan , hingga dalam mengambil keputusan untuk sebuah hasil . " tulisan ini saya buat tepatnya  2018 pertengahan, karena waktu dan kesibukan saya dalam aktivitas + lupa pasword "

Saat ini 4 Januari 2019 . saya mendapati keponakan saya Ristiardi Taharat , yang sudah di terima pada sebuah instansi pemerintahan ESDM , tidak lama selang ia menyelesaikan kuliahnya pada Institute Tehnologi Surabaya, apa yang ia sampaikan pada saya dan masih dapat saya rekam impiannnya ???,  Keinginannya untuk melanjutkan sekolah pada negara  Jerman seperti bapak Ir. Habibie , saya tambahkan untuk memberikan hasrat dan motivasi menembus batas ' Jadilah Habibie selanjutnya...

Tidak ada yang tidak mungkin untuk kita gapai sesuatu yang kita impikan selama hasrat dan keinginan di imbangi dengan niat yang sungguh sungguh. saya pun percaya suatu saat nanti Alvin dan keponakan keponakan saya yang lain, adik adik serta sahabat saya menjadi penerus bangsa yang baik dan membanggakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun