Setelah terbentuk, PPI Cabang Rotterdam segera bergerak aktif. Mereka mengadakan bergai kegiatan. PPI Cabang Rotterdam juga menyeru PPI Belanda (Pusat), yang waktu itu juga bersekretariat di Rotterdam, untuk meninjau kembali dasar-dasar organisasi PPI Belanda. Organisasi PPI Belanda (Pusat) pada waktu itu terdiri dari beberapa Komisaris yang sekretariatnya beralamat di kota-kota yang berbeda di Belanda. (Misalnya, pada tahun 1955, Komisaris VI yang tugasnya antara lain mengatur diskusi, seminar, dan darmawisata beralamat di Rijnsburgerweg 44, Leiden; lihat Chattulistiwa/De Evenaar, 8e Jargang, No. 4, april 1955: 22).
PPI Belanda (Pusat) sendiri sudah terbentuk sejak tanggal 19 April 1952 dengan sekretariat pertamanya berkedudukan di Delft (Chattulistiwa/De Evenaar, 5e Jaargang, No. 7, Mei/Juni 1952: 3). Majalah Chattulistiwa/De Evenaar sendiri, yang menjadi media (orgaan) untuk berhubungan dengan pelajar-pelajar dari timur (dalam kenyataannya lebih identik dengan Indonesia) yang bersekolah di Belanda, sudah terbit sejak 1947. Tampaknya bulanan ini punya misi memperkenalkan agama Kristen kepada para pelajar timur (khususnya Indonesia), karena ada banyak tulisan yang dimuat di dalamnya berkenaan dengan kekristenan. Bulanan ini (lihat ilustrasi) juga berisi berbagai informasi mengenai kegiatan-kegiatan mahasiswa Indonesia di Belanda di samping informasi-informasi lainnya. Demikianlah umpamanya, Chattulistiwa/De Evenaar memberitakan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang lulus ujian doktor, yang baru datang, yang menikah, anak-anak yang lahir, yang verlof, dan aneka kegiatan kelompok-kelompok/perkumpulan-perkumpulan orang Indonesia lainnya di Belanda, seperti IMKI (Ikatan Mahasiswa Katolik Indonesia), Rukun Peladjar Indonesia, Taman Persaudaraan, PerKi (Persatuan Kristen Indonesia), B.P.P.I.A. (Badan Permusjawaratan Perkumpulan2 Indonesia di Amsterdam), I.M.P.I. (Ikatan Mahasiswa Psychologie Indonesia), I.P.E.I. (Ikatan Peladjar Enschede dari Indonesia), Jajasan PERMAI (Perumahan Masjarakat Indonesia), K.K.I. (Kring Kedokteran Indonesia, didirikan di Amsterdam tgl. 2 Mei 1954), dan Vereeniging Chung San Hui (Chung Hwa Hui afdeling Amsterdam), Piën Lun Hui (Chung Hwa Hui afdeling Leiden), dan Chin Hui (Chung Hwa Hui afdeling Delft). Selain itu, Chattulistiwa/De Evenaar, yang kelihatannya eksis sampai pertengahan 1960-an, memuat puisi dan ulasan karya seni Indonesia (sastra dan seni lukis), dan aneka berita mengenai Tanah Air, khususnya berita sosial politik. Salah satu (atau mungkin satu-satunya) mahasiswa Belanda yang sering menulis kritik sastra Indonesia di majalah Chattulistiwa/De Evenaar adalah A. Teeuw yang, sebagaimana telah sama kita ketahui, belakangan menjadi guru besar Studi Indonesia yang terkemuka di Universitas Leiden (lihat Suryadi, “In memoriam A. Teeuw: Kenangan kepadamu Terentang dari Leiden hingga Jakarta”, Kompas, Sabtu, 26 Mei 2012).

-
Ketua: Sdr. Soetadi
Penulis I: Sdr. Hendrobudijanto
Penulis II: Sdr. Soebagio
Penulis III: Sdr. A. Marzuki
Bendahari: Sdr. Moh. Samadikun
Komisaris I: Sdr. Sasonotomo
Komisaris II: Sdr. Sih Ing Kian
Tulisan pendek ini hanya dimaksudkan untuk memberi sedikit informasi kepada pengurus PPI-R sekarang tentang akar sejarah PPI-R dari masa lampau yang agak jauh. Hal ini sekaligus dapat menambah informasi untuk melihat dinamika hubungan antara PPI Pusat dan PPI-PPI kota di Belanda dalam masa yang berbeda, di mana sekarang PPI Pusat hanya sebagai koordinator, sementara PPI-PPI kota, termasuk PPI-R, berdiri independen. Sejauh penelusuran kepustakaan yang penulis lakukan, PPI Cabang Rotterdam yang lama itu, kalau boleh disebut demikian, terus aktif sampai tahun 1970-an. Agaknya simpanan eksemplar-eksemplar majalah Ganeça perlu ditelusuri untuk mengetahui lebih jauh dinamika PPI Belanda dalam periode tahun 1950an sampai 1970an. Demikian pula dengan majalah Chattulistiwa/De Evenaar yang banyak mencatat kegiatan-kegiatan perkumpulan-perkumpulan mahasiswa Indonesia di Belanda sejak 1940-an sampai 1970-an. Dengan tulisan ringan ini, diharapkan PPI-R terdorong untuk meneliti sejarahnya sendiri untuk mengetahui lebih detail kiprah para pendahulu (predecessors) mereka yang telah menghidupkan PPI Cabang Rotterdam sejak awal 1950an.