Mohon tunggu...
Surtan Siahaan
Surtan Siahaan Mohon Tunggu... Penulis -

Berbahagialah orang yang tidak sukses, selama mereka tidak punya beban. Bagi yang memberhalakan kesuksesan, tapi gagal, boleh ditunggu di lapangan parkir: siapa tahu meloncat dari lantai 20. -Seno Gumira Ajidarma-

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Merayakan Idulfitri Bersama Anak Yatim, Kenapa Tidak?

14 Juni 2018   16:47 Diperbarui: 15 Juni 2018   00:36 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan memang akan berlalu namun masih ada waktu untuk menjadikan Lebaran tidak sekadar bermakna bagi diri sendiri dan keluarga, melainkan bagi orang lain seperti anak yatim dan piatu.

Kamu yang ingin berbagi Lebaran bersama anak yatim bisa meniru apa yang dilakukan Rasulullah SAW saat Idulfitri.

Syahdan, di suatu Lebaran, Rasulullah yang berniat menjalankan Salat Ied tertarik pada seorang anak yang menangis di hari raya. Suatu hal yang tak lazim mengingat di hari Idulfitri anak seusianya sedang bersuka ria.

Nabi Muhammad kemudian memanggil anak itu dan menanyakan, kenapa dia menangis? Rupanya, anak tersebut adalah seorang yatim dari ayah yang gugur dalam sebuah peperangan bersama Rasulullah.

Sementara, ibunya yang menikah lagi mengusirnya dari rumah setelah merampas seluruh harta warisannya.

Si bocah lelaki yang tidak mengenal Nabi Muhammad tersebut mengaku sedih karena lapar, tidak punya cukup pakaian dan rumah.

Belum lagi, bayangan tentang ayahnya senantiasa muncul ketika dia melihat teman sebayanya bermain bersama ayahnya.

Muhammad yang tergugah hatinya kemudian mengajaknya masuk ke dalam rumahnya. Si anak yatim tersebut kemudian diberi pakaian, diberi makan dan dirawat dengan baik. Bahkan, Rasulullah mengangkatnya sebagai anak.

Akhirnya, di hari kemenangan umat Islam, si anak yatim juga dapat merasakan kebahagiaan dan kehangatan Lebaran.

Dalam kisah yang dituturkan Anas Bin Malik, anak ini merupakan orang yang sangat terluka hatinya ketika Nabi Muhammad wafat.

Tidak ada salahnya mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah. Selain merayakan bersama keluargamu, cobalah untuk mengundang anak yatim datang ke rumahmu untuk turut menikmati sajian Lebaran yang kamu punya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun