Kita harus berterima kasih pada perkembangan teknologi. Sebab kini, wajib pajak tidak perlu repot lagi membayar pajak di kantor cabang bank maupun kantor pos persepsi.
Semua jenis pajak mulai dari pajak daerah hingga pajak pusat kini bisa dibayarkan melalui Auto Teller Machine (ATM). Nah, untuk membantu kamu yang ingin bayar pajak lewat ATM, berikut ini panduan mudah yang harus kamu pelajari:
ATM BCA
Bank Central Asia merupakan salah satu bank swasta dengan nasabah terbesar di Indonesia. Fasilitas bank ini juga tergolong komplet. Â ATM bank BCA bahkan tersebar di banyak tempat mulai dari mini market, SPBU hingga kawasan publik.
Sebenarnya, nasabah bank BCA sudah bisa membayar pajak melalui ATM sejak tahun 2014. Untuk kamu yang tercatat sebagai pengguna bank BCA, ini tahapan menggunakan ATM BCA untuk bayar pajak:
Namun, sebelum melakukan pembayaran, wajib pajak harus memiliki id billing yang bisa kamu peroleh di situs resmi DJP Online maupun mitra resmi Ditjen Pajak seperti OnlinePajak.
Jika kamu sudah punya id billing, berikut ini cara membayar pajak online di ATM BCA:
1. Buat id billing
2. Masukkan kartu debit BCA dan ketik PIN Anda
3. Pilih menu: Transaksi LainnyaPembayaranPajakPenerimaan NegaraMasukkan Id Billing
4. Konfirmasi Pembayaran
5. Cetak Bukti Penerimaan Negara
ATM Mandiri
Nasabah Bank Mandiri juga bisa melakukan pembayaran pajak melalui ATM. Cara bayarnya juga mudah dan tidak berbeda banyak dengan metode pembayaran pada bank lainnya.
Membayar pajak melalui ATM Bank Mandiri pun bisa dilakukan setiap saat, asalkan jaringan ATM tidak terkendala. Untuk bayar pajak melalui ATM Bank Mandiri, ini langkah-langkahnya:
1. Buat id billing
2. Masukkan kartu debit Mandiri dan ketik PIN Anda
3. Pilih menu Bayar/BeliPilih Menu Penerimaan NegaraPilih PajakMasukkan Id Billing
4. Konfirmasi Data Pembayaran
5. Cetak Bukti Penerimaan Negara
ATM BRI
Sebagai bank BUMN dengan jaringan terluas di Indonesia, membayar pajak melalui ATM Bank BRI juga mudah dan simple. Alasannya, kamu bisa menemukan ATM Bank BRI di mana saja, bahkan di pelosok daerah sekalipun.
Nah, berikut ini tahapan untuk melakukan pembayaran pajak melalui ATM BRI.
1. Masukkan kartu debit dan ketik PIN Anda
2. Pilih TransaksiPilih PembayaranPilih LainnyaPilih MPN
3. Masukkan Id Billing
4. Konfirmasi Pembayaran
5. Cetak Bukti Penerimaan Negara
Kendala Bayar Pajak Melalui ATM
Pembayaran pajak melalui ATM rupanya memiliki sejumlah kelemahan. Masalah tersebut berkaitan dengan fleksibilitas waktu dan keamanan. Berikut ini 4 kendala yang sering terjadi saat bayar pajak melalui ATM:
Sering Salah Memasukkan ID Billing
Saat menyetorkan pajak melalui ATM, wajib pajak harus memasukkan kode billing secara manual. Pada tahap ini, wajib pajak sering melakukan kesalahan saat menginput kode billing ke ATM. Akibatnya, wajib pajak bisa salah melakukan pembayaran pajak.
Harus Cari ATM dulu
ATM memang banyak dan mudah ditemukan terlebih di kota besar. Namun, tidak semua orang punya waktu untuk menghentikan pekerjaannya dan mencari ATM untuk melakukan pembayaran pajak.
Bukti Pembayaran Rawan Hilang
Struk kertas yang kita terima setelah membayar pajak melalui ATM rawan hilang. Jika hilang, masalah bisa semakin runyam karena pada struk tersebut terdapat NTPN yang diperlukan jika wajib pajak ingin melaporkan pajaknya.
Solusi Cara Bayar Pajak Online yang Lebih Mudah
Penyedia jasa aplikasi (ASP) seperti OnlinePajak dapat menjadi solusi sekian keterbatasan pembayaran pajak melalui ATM. Sebab, OnlinePajak memiliki sejumlah Kelebihan seperti bisa melakukan hitung-setor-lapor pajak dari satu aplikasi, dapat membuat ID Billing, bisa membayar pajak cukup 1 klik dan sejumlah fitur lainnya.