Mohon tunggu...
Hari Suroto
Hari Suroto Mohon Tunggu... peneliti Balai Arkeologi Papua -

Hi, I'm an archaeologist and lecturer but not same with Indiana Jones

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bolehkah Bule Berkunjung ke Tugu Mac Arthur?

8 September 2018   16:24 Diperbarui: 22 September 2018   19:43 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: IndonesiaKaya.com

Monument Pour une vue poustouflante sur le Danau Sentani, grimpez au monument Mac Arthur sur le Gunung Ifar (Mont Ifar). C'est ici que le gnral Mac Arthur installa son QG aprs la prise de Jayapura (alors nomme Hollandia) en avril 1944. Aujourd'hui, un petit monument se dresse sur le site, o une salle d'exposition revient sur les participations Amricaine et Japonaise aux combats. La route qui monte au monument, 6 km, part 700 m l'est de Jl Airport dans Sentani. Louez un taksi ou prenez un ojek (70 000 Rp aller-retour) au dbut de la route d'accs. mi-chemin, vous devrez montrer votre passeport un poste de contrle militaire.

Itulah informasi singkat dalam Lonely Planet yang membuat penasaran dua mahasiswa Archéologiques Université de Bordeaux, Perancis. 

Setahun yang lalu, sesuai jadwal yang telah ditentukan, saya mengantar Corallie Girard dan Fanette Reyjasse ke Situs Monumen Tugu Mac Arthur. Situs ini terletak di Ifar Gunung, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Situs Monumen Tugu Mac Arthur berada dalam kompleks Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII/Cenderawasih. Sebenarnya situs ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Papua, karena berada dalam kompleks militer, maka setiap pengunjung yang akan ke situs ini wajib melapor ke pos jaga Rindam dengan menjaminkan kartu identitas (KTP). 

Ketika mobil kami mendekati pos jaga, mobil berhenti, semua kaca wajib dibuka, saya turun untuk melapor ke pos jaga. Bapak-bapak tentara di pos jaga memperhatikan kami satu per satu dan rupanya kami tidak diijinkan masuk karena sedang ada latihan menembak, akhirnya kami berbalik arah dan mengalihkan tujuan ke Pulau Asei, pulau kecil di tengah Danau Sentani, untuk melihat lukisan kulit kayu (barkpainting). 

Sebenarnya apakah bule boleh berkunjung ke Situs Tugu Mac Arthur?

Berdasarkan informasi dari Hans Yambeyabdi, juru pelihara situs, di hari-hari biasa, ada saja bule yang berkunjung ke situs ini. Kebanyakan, bule-bule ini berasal dari Amerika Serikat, Australia, Belanda, dan Inggris. 

Menurut saya sih, bule-bule tersebut berasal dari negara-negara yang pernah mengalahkan Jepang di Papua, dulu, saat Perang Pasifik (1944). 

Jadi kesimpulannya, Situs Tugu Mac Arthur boleh dikunjungi oleh siapa saja, yang penting tidak di hari ada latihan menembak. 

Memang Situs Tugu Mac Arthur merupakan destinasi favorit generasi milenial, berada di ketinggian dan sangat instagramable untuk selfie dengan views bandara Sentani dan hamparan Danau Sentani. 

Situs ini merupakan monumen untuk mengenang Jenderal Mac Arthur, panglima tentara Amerika Serikat yang menjadikan Ifar Gunung, Sentani sebagai markas besar Komando Pasifik Barat Daya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun