Mohon tunggu...
SURI MEYLINDA RIZALTI
SURI MEYLINDA RIZALTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MERCU BUANA

SURI MEYLINDA RIZALTI // NIM : 43220010120 // AKUNTANSI // DOSEN : APOLLO, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K9_Definisi Expense; Pengakuan dan Pengukuran; Matching Expense & Cost; PSAK 26, Biaya Pinjaman

29 April 2022   16:28 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:59 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matching Revenue & Expense

Beban sangat erat kaitannya dengan sebuah pendapatan (revenue) pada satu periode berjalan. Mempertemukan revenue dan expense itu penting. Kegunaan dari mempertemukan antara revenue dan expense bertujuan untuk menilai kinerja atau performance yang akan dipertanggungjawabkan kepada stakeholder/pihak yang berkepentingan.

Prinsip mempertemukan revenue dan expense juga penting karena pembebanan biaya akan sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Prinsip ini juga akan menghasilkan suatu informasi, seperti informasi mengenai besarnya penghasilan bersih setiap periode maupun informasi apakah keuangan itu akan increasing atau decreasing. Informasi tersebut-lah yang kemudian akan dipertanggung jawabkan kepada pemilik perusahaan atau pemegang saham pihak berkepentingan lainnya.

PSAK 26 , Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi asset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan asset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.

Biaya pinjaman adalah  bunga dan biaya lain yang harus ditanggung oleh suatu perusahaan atau entitas sebuhubungan dengan peminjaman dana.

  • Pengakuan


Entitas harus mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi asset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan. Biaya pinajamn lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

Dana secara umum ialah tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas asset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dapat diterapkan atas saldo pinajmaan selama periode berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik untuk tujuan memperoleh asset kualifikasian. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi.

  • Pengungkapan

Jumlah pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan dan tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.

Sumber :

Dwi Martani. Biaya Pinjaman (PSAK 26 -- IAS 23). Departemen Akuntansi : FE-UI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun