Pada Lebaran tahun ini, dunia sastra di Kalimantan Barat menyambut momen penting dengan gelaran "Lebaran Sastra Silaturahmi Literasi 2024". Acara ini diadakan di Kampung Caping Jalan Gang H Salmah Jalan Imam Bonjol Pontianak, serta menjadi ajang berkumpulnya para sastrawan dari berbagai penjuru Kalimantan Barat untuk berbagi ide, karya, dan menjalin hubungan silaturahmi yang erat.
Menghadapi hari lebaran yang penuh makna, para sastrawan Kalimantan Barat tidak hanya berkumpul untuk merayakan momen kebersamaan, tetapi juga untuk merencanakan masa depan sastra di daerah . Salah satu hasil dari pertemuan tersebut adalah gagasan untuk mengadakan "Pontianak Read and Writer Festival Week", sebuah festival sastra yang akan menjadi wadah untuk mengenalkan dan mempromosikan karya sastra lokal dan akan diadakan dua atau tiga tahun mendatang.
Dalam suasana yang penuh semangat, berbagai topik dibahas dalam "Lebaran Sastra Silaturahmi Literasi 2024". Diskusi meliputi peran sastrawan dalam memperkaya kehidupan budaya lokal, tantangan yang dihadapi oleh sastra Kalimantan Barat, serta cara untuk lebih memasyarakatkan minat baca dan menulis di tengah masyarakat.
Salah satu sorotan utama adalah gagasan untuk menggelar "Pontianak Read and Writer Festival Week". Festival ini ini akan direncanakan sebagai acara Sastra yang akan melibatkan berbagai kegiatan, seperti diskusi sastra, baca puisi, pertunjukan teater, pameran buku, dan lokakarya menulis meskipun akan terlaksana dua atau tiga tahun mendatang hal ini dikarenakan persiapan yang harus di matangkan.
Diharapkan bahwa festival ini akan menjadi platform bagi para penulis lokal untuk menampilkan karya mereka, serta mengundang penulis terkenal dari berbagai daerah. Menyadari pentingnya meningkatkan minat baca dan menulis di masyarakat, "Lebaran Sastra Silaturahmi Literasi 2024" juga menghasilkan berbagai program literasi yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang. Seperti Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat akan menyelenggarakan berbagai macam program seperti pelatihan menulis, lokakarya sastra, Pelatihan bahasa Isyarat, Pelatihan Bahasa Inggris dan lain sebagainya.
Penggagas "Lebaran Sastra Silaturahmi Literasi 2024", Ahmad Sofian, mengatakan, "Lebaran Sastra adalah salah satu agenda yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023 yang lalu, hal ini dikarenakan mulai memudarnya budaya saling balas -- membalas dari rumah kerumah pada saat Idul Fitri di kalangan generasi muda, padahal hal ini merupakan budaya turun temurun yang harus dijaga kelestariannya. Misalkan hari ini kita kerumah bibi kita di Jeruju, nah besoknya bibi kita akan mengunjungi rumah kita. Bahkan untuk sesama tetangga pun saat ini sudah mulai menghilang."
Ahmad Sofian yang kerap di panggil Bang Sofi ini mengatakan "Pontianak Read and Writer Festival Week ini terinspirasi dari Ubud Festival, Namun untuk lebih matang maka diperlukan waktu selama dua atau tiga tahun kedepan, saat ini kita lebih memfokuskan untuk saling kenal mengenal dulu sebelum agenda tersebut terlaksana"
Dengan semangat yang membara, para sastrawan Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus mengangkat derajat sastra daerah dan menjadikannya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan budaya masyarakat. "Lebaran Sastra Silaturahmi Literasi 2024" adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju masa depan sastra yang lebih cerah dan berdaya saing.
