Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nurul, Gadis Pemahat Kisah Sambil Berjualan

17 Januari 2022   23:01 Diperbarui: 20 Januari 2022   02:31 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Nurul, saya belajar banyak hal. Mulai berani menepikan impian demi membantu ibunya. Kemudian Nurul seolah sedang menampar keegoisan saya sebagai seorang anak yang belum bisa setia kepada seorang ibu. Saya tampaknya harus belajar pada kesetiaan Nurul membantu ibunya berjualan. 

Nurul seolah ingin mengatakan kepada gadis seusianya di luar sana. Bahwa dengan berbakti kepada ibu maka segala kebahagiaan di dunia ini akan mudah digapai.

Karena membantu dan bersama dia yang menghadirkan manusia di bumi adalah malaikat yang tidak bersayap yang tak pernah lelah untuk menghamparkan kasih sayangnya. 

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Saya tidak hanya membeli salak, tapi justru mendapatkan pelajaran penting dari  gadis yang bernama Nurul. Pelajaran tidak hanya dihamparkan guru di depan ruang kelas.

Kepada siapa pun bisa mendapatkan pelajaran tentang nilai-nilai kehidupan. Bahkan kepada semesta sekali pun, akan ada banyak pelajaran jika kita peka untuk mempelajarinya.

Dan saat ini, Nurul memberikan pelajaran kepada saya yang masih haus akan pengetahuan bagaimana seyogyanya kita hidup. 

Karena langit sore tampak mulai gelap. Kami pun memutuskan melanjutkan perjalanan untuk kembali  berkumpul dengan keluarga di rumah masing-masing.

Kami tahu, sejauh jauhnya kami meninggalkan kampung halaman, akan selalu ada alasan untuk kembali. Karena di sana ada keluarga yang selalu setia menunggu untuk melanjutkan kehidupan yang fana ini. 

Saat ingin bergegas, saya melangitkan doa kepada pemilik semesta, semoga Nurul dan ibunya tetap sehat dan sukses selalu dalam kesibukannya berjualan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun