Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Kuta Dompu dan Kuta Parado Bima

31 Mei 2021   15:49 Diperbarui: 31 Mei 2021   15:59 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut hemat saya, perubahan yang paling terasa kedatangan saya kali ini adalah mengenai cuaca. Desa Kuta yang biasanya sejuk dan adem, kini sudah mulai terasa 'panas'. Ketika hutan masih terjaga, pohon-pohon rindang menghiasi gunung di belakang kampung, dan membuat sulit kulit bersahabat dengan dinginnya air kala pagi menyapa. Dan bahkan dinginnya desa ini menjadi buah bibir di kalangan banyak orang di dusun Kuta. Kami biasanya hanya mencuci muka jika pagi menyambut. Tapi sekali lagi itu dulu.

Sekarang, karena tergiur hasil jagung yang menjanjikan, membuat masyarakat terdorong menanam jagung. Korbannya jelas. Hutan. Ya hutan di gunung dibabat habis dan sudah jadikan lahan jagung. Ketika memasuki perkampungan, hampir sepanjang jalan terlihat masyarakat terlihat sibuk mengurus jagung. Lapangan kampung seolah tidak punya celah lagi karena sudah dijadikan tempat untuk mengeringkan jagung. Sementara gunung, bukit, sudah terlihat gundul dan menyisakan potongan bekas batang jagung.

Dokpri. Lapangan Kuta Parado Bima, 
Dokpri. Lapangan Kuta Parado Bima, 
Dokpri. Tenda penyimpanan jagung
Dokpri. Tenda penyimpanan jagung
Tapi di atas semua itu, Kuta Parado adalah kampung dimana orang tua kami berasal. Tempat dimana mereka mengenal dunia dan mendidik kami sebagai generasi pelanjut untuk tetap menjaga silaraturahmi dengan keluarga besar di Kuta Parado.

Semoga keluarga besar di kedua wilayah ini tetap harmonis dan merawat pertalian persaudaraan hingga ujung waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun